Safitri, Mia (2024) Karakterisasi Karakteristik Telur Puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang Berasal dari Dua Daerah Berbeda dan Hasil Persilangan Resiprokal. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (826kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (580kB) |
![]() |
Text
ABSTRAKK.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (66kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKAA.pdf Download (122kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik telur puyuh yang berasal dari dua daerah berbeda, dan hasil persilangan resiprokal. Materi penelitian ini adalah telur puyuh sebanyak 713 butir yang terdiri dari 194 butir telur puyuh dari daerah Bangko (B), 179 butir telur puyuh dari daerah Padang (P), 168 butir telur puyuh dari hasil persilangan antara Bangko dan Padang (BP) dan 172 butir telur puyuh dari hasil persilangan antara Padang dan Bangko (PB). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Karakteristik telur dan bobot telur dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hubungan karakteristik telur (panjang telur, lebar telur, lingkar telur dan volume telur) dengan bobot telur dianalisis menggunakan analisis regresi dan korelasi. Hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan puyuh B, P, BP dan PB berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap rataan bobot telur dan karakteristik telur. Hasil uji jarak berganda Duncan menunjukkan bahwa bobot telur, panjang telur, lebar telur dan lingkar telur yang berasal dari puyuh PB berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan yang berasal dari puyuh B, P, dan BP, namun volume telur puyuh PB tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan puyuh BP, tetapi berbeda nyata (P<0,05) dibandingkan dengan puyuh B dan P. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa karakteristik telur berpengaruh nyata (P<0,05) pada semua puyuh baik B, P, BP, maupun PB. Korelasi antara panjang telur, lebar telur, lingkar telur, dan volume telur dengan bobot telur termasuk ke dalam kategori yang erat (tinggi). Kesimpulan, karakteristik telur dan bobot telur yang terbaik adalah puyuh PB. Terdapat hubungan yang positif antara karakteristik telur dengan bobot telur. Korelasi antara karakteristik telur dengan bobot telur termasuk ke dalam kategori yang erat (tinggi).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bobot Telur, Karakteristik Telur, Korelasi, Puyuh, Regresi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Safitri |
Date Deposited: | 21 Jun 2024 03:19 |
Last Modified: | 21 Jun 2024 03:19 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65551 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |