Ammardeni, Fazlur (2024) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN METODE GYSSENS PADA PASIEN SEPSIS DI RSUD H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Skripsi - Fazlur Ammardeni - G1A120098.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Cover - Fazlur Ammardeni - G1A120098.pdf Download (170kB) |
![]() |
Text
Persetujuan dan Pengesahan - Fazlur Ammardeni - G1A120098.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Abstrak - Fazlur Ammardeni - G1A120098.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text
Bab I - Fazlur Ammardeni - G1A120098.pdf Download (219kB) |
![]() |
Text
Bab V - Fazlur Ammardeni - G1A120098.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka - Fazlur Ammardeni - G1A120098.pdf Download (177kB) |
Abstract
Latar Belakang: Sepsis adalah beban kesehatan global yang signifikan dan penyebab utama kematian di ICU, dengan insiden 20 juta kasus per tahun dan angka kematian 26%. Di Indonesia, tingkat kematian akibat sepsis mencapai 47,8% selama perawatan. Penggunaan antibiotik yang tepat sangat penting, namun resistensi meningkat akibat penggunaan yang tidak rasional, mencapai 80% di Asia Tenggara. Metode Gyssens digunakan untuk menilai kualitas penggunaan antibiotik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan antibiotik dengan metode Gyssens pada pasien sepsis di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi selama periode tahun 2020 hingga 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Dari total populasi 59, diperoleh 37 data rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Berdasarkan evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien sepsis menggunakan metode Gyssens, ditemukan beberapa kategori sebagai berikut: IVa sebesar 5,9%, IIIa sebesar 1,5%, IIIb sebesar 10,3%, IIa sebesar 5,9%, IIb sebesar 7,4%, IIc sebesar 5,9%, dan 0 sebesar 63,2%. Tidak ditemukan kategori VI, V, IVb, IVc, IVd, dan I dalam penelitian ini. Kesimpulan: Evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien sepsis di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi selama periode 2020 hingga 2023 dengan metode Gyssens menunjukkan bahwa kategori 0 (rasional) merupakan kategori paling tinggi dibandingkan kategori lain. Kata Kunci: Antibiotik, metode Gyssens, sepsis
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran |
Depositing User: | AMMARDENI |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 03:33 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 03:33 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65613 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |