Formulasi Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Ekstrak Daun Sungkai (Peronema Canescens Jack.) Dengan Cinnamon Oil Sebagai Kandidat Imunomodulator

Oktavioni, Marsella (2024) Formulasi Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Ekstrak Daun Sungkai (Peronema Canescens Jack.) Dengan Cinnamon Oil Sebagai Kandidat Imunomodulator. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
SKRIPSI_Marsella Oktavioni_F1C120029.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (32MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (608kB)
[img] Text
Surat Pernyataan dan Pengesahan.pdf

Download (689kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (386kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (411kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (386kB)
[img] Text
Dapus.pdf

Download (347kB)

Abstract

Tanaman sungkai (Peronema canescens Jack) merupakan tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional seperti demam tinggi, malaria dan sakit gigi. Tanaman sungkai mengandung senyawa-senyawa yang memiliki aktivitas biologis sehingga dapat digunakan dalam bidang kesehatan sebagai kandikat imunomodulator. Tujuan penelitian ini untuk preparasi dan karakterisasi sediaan SNEDDS (self-nanoemulsifying drug delivery system) menggunakan ekstrak daun sungkai dengan cinnamon oil sebagai kandikat imunomodulator. Formulasi sediaan SNEDDS dengan cinnamon oil dibuat dengan tanpa ekstrak daun sungkai (FIV) dan tiga variasi konsentrasi ekstrak daun sungkai (FI, FII, FIII) dan selanjutnya sediaan FI, FII, dan FIII ditentukan efektivitasnya dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Karakterisasi fisik sediaan FI, FII, FIII, FIV dilakukan dengan uji organoleptis, stabilitas fisik, tipe emulsi, persen transmitan, piknometer, ukuran partikel, indeks polidispersitas dan zeta potensial. Sediaan FI, FII, FIII dilakukan uji aktivitas antioksidan dan uji imunomodulator. Hasil uji karakterisasi fisik sediaan FI, FII, FIII, FIV menunjukkan untuk organoleptis dihasilkan nanoemulsi yang jernih; stabilitas fisik dihasilkan fase yang homogen; tipe emulsi dihasilkan tipe minyak dalam air atau Oil in Water (O/W); persen transmitan berkisar 84%-96%; berat jenis berkisar 1.03265-1.03403 gr/mL; ukuran partikel berkisar 40,13-58,47 nm; indeks polidispersitas berkisar 0.33-0.41; dan zeta potensial -20.53 hingga -33.57 mV. Nilai IC50 pada sediaan FI, FII, dan FIII masing-masing sebesar 43.08 ppm, 39.41 ppm dan 38.45 ppm. Hasil uji efektivitas imunomodulator dari sediaan FI, FII, FIII diperoleh sediaan FIII memiliki jumlah leukosit, eritrosit dan hemoglobin tertinggi masing-masing sebesar 15.60x103/μL, 9.08x103/μL dan 15.608 gr/dL; sedangkan jumlah trombosit tertinggi pada k+ sebesar 609.33x106/μL. Sediaan FIII merupakan sediaan SNEDDS yang efektif dalam meningkatkan sistem imun tubuh.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User: OKTAVIONI
Date Deposited: 25 Jun 2024 03:14
Last Modified: 25 Jun 2024 03:14
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65633

Actions (login required)

View Item View Item