Setiandari, Dhea (2024) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA HEWAN UJI TIKUS PUTIH JANTAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
SKRIPSI Dhea Setiandari F1F120060.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan, pengesahan dan keaslian Fix.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (81kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB) |
Abstract
Latar Belakang. Luka sayat adalah luka yang terjadi karena benda tajam, jenis jenis luka terbuka yaitu luka terbuka, nyeri, Panjang luka lebih luas dibandingkan kedalaman lukanya. Tanaman yang memiliki aktivitas sebagai obat luka sayat adalah daun kopi robusta (Coffea canephora L.) yang teridentifikasi mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan tannin yang berperan dalam proses penyembuhan luka sayat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka sayat ekstrak daun kopi robusta (Coffea canephora L.) sebagai penyembuhan luka sayat terhadap tikus. Metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat eksperimental mengggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pendekatan Post Only Control Grup Design dengan 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol positif (Bioplacenton), kontrol negatif (Vaselin Flavum), P1 2,5%, P2 5%, dan P3 7,5%. Pada penelitian ini parameter yang dilakukan meliputi, penurunan panjang luka sayat, persentase penyembuhan luka, kepadatan kolagen, sel fibroblast serta ketebalan epitel melalui pengamatan histologi. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan ekstrak daun kopi robusta 2,5% (P1) memberikan pengaruh terhadap penyembuhan luka sayat dengan persentase kesembuhan 87,52 % dan kolagen terlihat padat dan memiliki aktivitas mendekati K+ (Bioplacenton), lalu diikuti konsentrasi 5% (P2), dan konsentrasi 7,5 % (P3) dengan persentase kesembuhan 84,48%, 81,92%, serta kolagen yang terlihat masih banyak rongga kosong. Kesimpulan. Ekstrak daun kopi robusta (Coffea canephora L.) memiliki efek penyembuhan luka sayat, dengan konsentrasi terbaik yaitu 2,5 % Kata Kunci. Luka Sayat, Daun kopi robusta, Tikus, Persentase kesembuhan, Histologi
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Luka Sayat, Daun kopi robusta, Tikus, Persentase kesembuhan, Histologi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | SETIANDARI |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 06:56 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 06:56 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65700 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |