Harfandy Cibro, Yodhi and Liyus, Herry and Sudarti, Elly (2024) KAJIAN YURIDIS TERHADAP PENERAPAN DAN PELAKSANAAN HUKUMAN MATI BAGI PENGEDAR NARKOTIKA DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. S2 thesis, Fakultas Hukum.
|
Text
COVER TESIS.pdf Download (186kB) |
|
|
Text
TESIS FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (206kB) |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (274kB) |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (256kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (257kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (701kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (321kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (295kB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan utama penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan hukuman mati bagi pengedar narkotika di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009; dan 2) untuk mengetahui kebijakan hukum pidana ke depan dalam pelaksanaan pidana mati bagi pengedar narkotika. Tujuan penelitian tersebut dilatar belakangi masalah pelaksanaan hukuman mati bagi pengedar narkotika di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Selain itu, dalam pelaksanaan hukuman mati tidak ada aturan yang mengatur masalah waktu pelaksanaan eksekusi mati sehingga menimbulkan ketidak pastian hukum bagi terpidana mati. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah pelaksanaan hukuman mati bagi pengedar narkotika di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009; dan 2) bagaimana kebijakan hukum pidana ke depan dalam pelaksanaan pidana mati bagi pengedar narkotika. Untuk mengkaji persoalan tersebut digunakan metode penelitian yuridis normatif, dalam penelitian ini penulis akan mengkaji pelaksanaan hukuman mati bagi pengedar narkotika di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Narkotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan hukuman mati bagi pengedar narkotika di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah sesuai dengan hukum positif yang berlaku di Negara Indonesia, namun belum ada ketentuan yang mengatur pelaksanaan eksekusi mati bagi terpidana mati. Kebijakan hukum pidana ke depan masih tetap mempertahankan pelaksanaan hukuman mati dan pelaksanaan eksekusi mati dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di rekomendasikan beberapa hal yaitu, pemerintah hendaknya segera menyelesaikan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan mengatur regulasi pelaksanaan eksekusi mati. Kata Kunci: pelaksanaan hukuman mati; pengedar narkotika; kebijakan hukum.
| Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > KD England and Wales > KDC Scotland |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | CIBRO |
| Date Deposited: | 28 Jun 2024 06:57 |
| Last Modified: | 28 Jun 2024 06:57 |
| URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65816 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
