Anaslisis Hasil Tangkapan Dan Laju Tangkap Sondong Diperairan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Nisa, Hairun (2024) Anaslisis Hasil Tangkapan Dan Laju Tangkap Sondong Diperairan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (186kB)
	Text BAB I.pdf Download (188kB)
	Text BAB V.pdf Download (6kB)
	Text COVER.pdf Download (198kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (308kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (287kB)

Abstract

Alat tangkap sondong merupakan salah satu alat tangkap aktif yang ramah lingkungan dan dioperasikan dengan cara menyapu dasar perairan. Jaring sondong yang berbentuk kerucut dioperasikan dengan menggunakan perahu atau kapal yang bergerak sehingga metode penangkapan dilakukan dengan cara disorong. Adapun jaring sondong terbuat dari jaring yang berbentuk kerucut yang dimodif berbentuk kantong pada ujung alat tangkap yang nelayan biasanya menyebutnya sebagai tali buchi. Tali buchi adalah tali pusat untuk membuka mulut sondong dengan lebar. Kaki Sondong memiliki kaki yang terdiri dari 2 buah berbentuk panjang. Kayu kaki sondong yang nelayan gunakan bermaterial batang kayu atau bambu. Kaki sondong memiliki tapak yang bahannya berbahan karet. Tapak sondong berfungsi untuk memudahkan sondong menyapu dasar perairan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hasil tangkapan pada alat tangkap sondong di perairan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung timur terdiri dari 28 spesies, yang terbagi menjadi tiga yaitu hasil tangkapan utama (main catch), hasil tangkapan sampingan (by-catch) dan hasil tangkapan buangan (discard), presentase hasil tangkapan utama pada alat tangkapan sondong dalam jumlah ekor yaitu sebesar 16,59%, persentase hasil tangkapan sampingan yaitu sebesar 83,16%, dan persentase hasil tangkapan buangan sebesar yaitu 8,16%. Adapun persentase hasil tangkapan alat tangkap sondong dalam satuan berat, pada hasil tangkapan utama adalah sebesar 22,99%, hasil tangkapan sampingan sebesar 23,87%, hasil tangkapan buangan sebesar 62,02%. Laju tangkapan yang tertinggi pada hasil tangkapan adalah ikan juaro sebesar 3.088 gram dengan nilai laju tangkap 308.800 (gram/trip) adapun laju tangkapan terendah pada hasil tangkapan belut air sebesar 10 gram dengan nilai tangkap 100 (gram/trip). Kesimpulan dari penelitian ini adalah komposisi hasil tangkapa alat tangkaptertangkap terdiri dari 28 spesies dengan laju tangkapan tertinggi pada towing pertama dan frekuensi kemunculanya adalah udang galah dikarenakan sering tertangkap.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Analisis Hasil tangkapan, Laju Tangkapan, Sondong
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User:	Hairunnisa
Date Deposited:	01 Jul 2024 06:36
Last Modified:	01 Jul 2024 06:36
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65958

Actions (login required)

View Item