Perencanaan Jalur Interpretasi di Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat

Firdaus, Muhammad Arrijal (2024) Perencanaan Jalur Interpretasi di Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (33kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (321kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (34kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (19kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI M ARRIJAL FIRDAUS (L1A119152).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (241kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Abstrak Kawasan pelestarian alam merupakan kawasan yang memiliki ciri khas tertentu baik di daratan maupun perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya yang mencakup, taman wisata alam (Napitu, 2007). Kawasan taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam dengan tujuan utama untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pariwisata dan rekreasi alam. Berbagai tempat wisata alam yang tersebar di Indonesia salah satu bentuk kawasan konservasi dengan pemanfaatan untuk wisata alam adalah taman wisata alam. Taman Wisata Alam Gunung Pancar berlokasi di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Kondisi umum vegetasi kawasan adalah tipe hutan dataran rendah (lowland Rainforest) (BBKSDA, 2016). Maka dari itu, potensi flora dan fauna serta potensi wisata-wisatanya yang dimiliki oleh Taman Wisata Alam Gunung Pancar sangat beragam potensi flora yang ada di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan jalur interpretasi di kawasan tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan September-Oktober 2023 di TWA Gunung Pancar dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian perencanaan jalur interpretasi kawasan TWA Gunung Pancar memiliki 4 jalur yang akan dikembangkan yaitu jalur piknik area, dunhill, camping ground dan makam keramat dimana pada semua jalur tersebut memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi jalur interpretasi. Potensi objek interpretasi yang terdapat pada keseluruhan jalur yaitu 30 jenis flora, 6 jenis burung, 3 jenis primata, 2 jenis amphibi, 2 jenis reptil, dan 2 jenis insekta, dengan potensi alam menariknya itu hutan pinus, batuan besar, air panas mineral dan belerang, pemandangan gunung pancar. Perencanaan program interpretasi di kawasan TWA Gunung Pancar diantara lain seperti pengamatan harian primata, pengenalan satwa mamalia, pengamatan burung, pengamatan amphibi dan reptile, pengenalan jenis-jenis pohon, pemandian air panas beleran dan mineral, wisata religi makam keramat, pemandangan alam gunung pancar dan perbukitan Sentul serta tegakan hutan pinus. Perencanaan fasilitas interpretasi digunakan guna menunjang kegiatan interpretasi alam pada kawasan TWA Gunung Pancar. Fasilitas interpretasi yang direncanakan yaitu pusat informasi, peta kawasan TWA Gunung Pancar, foto-foto, gambar dan poster informasi potensi kawasan yang menarik, sarana dan prasarana. Abstract A nature conservation area is an area that has certain characteristics both on land and water which has the function of protecting life support systems, preserving the diversity of plant and animal species, as well as sustainable use of biological natural resources and their ecosystems which include natural tourist parks (Napitu, 2007) . Natural tourism park areas are natural conservation areas with the main aim of being used for tourism and natural recreation purposes. Various natural tourist attractions spread across Indonesia, one form of conservation area used for natural tourism is natural tourist parks. Mount Pancar Nature Tourism Park is located in Karang Tengah Village, Babakan Madang District, Bogor Regency. The general condition of the area's vegetation is lowland rainforest (BBKSDA, 2016). Therefore, the potential for flora and fauna as well as tourism potential in the Mount Pancar Nature Tourism Park is very diverse, with the potential flora in the Mount Pancar Nature Tourism Park area. This research aims to plan an interpretation route in the area. This research was conducted during 2 months September-October 2023 at TWA Gunung Pancar using observation and interview methods. The results of the research on interpretive route planning for the TWA Gunung Pancar area have 4 routes that will be developed, namely the picnic area route, Dunhill, camping ground and sacred grave, where all of these routes have the potential to be developed into interpretation routes. Potential interpretation objects found on the entire route are 30 types of flora, 6 types of birds, 3 types of primates, 2 types of amphibians, 2 types of reptiles and 2 types of insects, with interesting natural potential including pine forests, large rocks, mineral and sulfur hot springs , view of Mount Pancar. Interpretation program planning in the Mount Pancar TWA area includes daily primate observations, introduction to mammals, bird observations, amphibian and reptile observations, introduction to tree types, sulfur and mineral hot springs, religious tourism at sacred graves, natural views of Mount Pancar and Sentul hills and pine forest stands. Interpretation facility planning is used to support nature interpretation activities in the Gunung Pancar TWA area. The planned interpretation facilities are an information center, a map of the TWA Gunung Pancar area, photos, drawings and posters with information on the area's interesting potential, facilities and infrastructure.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Mount Pancar Natural Tourism Park, Interpretation Route Planning
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: Firdaus
Date Deposited: 01 Jul 2024 06:40
Last Modified: 01 Jul 2024 06:40
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65969

Actions (login required)

View Item View Item