Analisis Efektivitas pada Mesin Penggulungan Press Cup Roller dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE)

Manik, Nadeardo Suranta (2024) Analisis Efektivitas pada Mesin Penggulungan Press Cup Roller dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness (OEE). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text COVER.pdf Download (7kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (109kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (135kB)
	Text BAB I.pdf Download (119kB)
	Text BAB V.pdf Download (108kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB)

Abstract

Penggunaan tenaga mesin dapat meningkatkan efisiensi produksi dalam mencapai standar sesuai kualitas dan target yang telah ditetapkan perusahaan. Namun, penggunaan mesin yang dilakukan secara berkala tentunya perlu didukung sistem perawatan yang tepat untuk menghindari terjadinya penurunan performa mesin dalam beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas mesin PCR dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE), mengidentifikasi faktor six big losses serta mengetahui akar permasalahan dengan diagram fishbone. Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan metode yang dipakai dalam mengukur nilai efektivitas suatu mesin sebagai bentuk penerapan program TPM. Penggunaan metode ini bertujuan untuk menjaga mesin agar selalu dalam kondisi ideal dengan menghilangkan six big losses pada mesin. Six big losses merupakan enam aspek kerugian besar yang harus dihindari untuk mengurangi resiko penurunan performa mesin dalam beroperasi. Selanjutnya, analisis dengan diagram fishbone diterapkan setelah teridentifikasinya faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat efektivitas pada mesin melalui perhitungan yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai OEE Mesin PCR di PTPN IV Bah Butong berkisar antara 69,84% – 71,11%. Nilai ini masih berada di bawah standar JIPM (85%), hal ini dikarenakan rendahnya nilai rasio performance efficiency mesin tersebut. Selanjutnya tingkat efektivitas mesin PCR pada bulan Mei 2023 dan selama pengoperasiannya dalam 1 tahun terakhir tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Nilai OEE mesin PCR pada bulan Mei 2023 yaitu 69,84% (PCR tahun 2000) dan 71,11% (PCR Tahun 2004), sedangkan nilai OEE pada 1 tahun terakhir pengoperasian yaitu 70,77% (PCR Tahun 2000) dan 70,95% (PCR Tahun 2004). Diketahui pula bahwa, mesin PCR tahun 2004 memiliki tingkat efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan mesin PCR tahun 2000, dikarenakan mesin yang umur pakai nya lebih tua cenderung memiliki potensi kerusakan yang lebih tinggi. Pada faktor six big losses yang menyebabkan permasalahan pada mesin PCR adalah faktor speed losses yang terdiri dari idling and minor stoppages yang berkisar antara 31,62% – 31,72% dan reduce speed losses yang berkisar antara 24,36 % - 27,47%. The use of machine power can increase production efficiency achieve standards according to the quality and targets set by the company. However, regular use of the machine is certainly necessary supported by an appropriate maintenance system to avoid decline engine performance in operation. This study aims to determine level of effectiveness of the PCR machine using the Overall Equipment Effectiveness method (OEE), identifying the six big losses factors and knowing the root of the problem with a fishbone diagram. Overall Equipment Effectiveness (OEE) is the method used in measuring the effectiveness value of a machine as a form of program implementation TPM. The aim of using this method is to keep the engine running at all times ideal conditions by eliminating the six big losses on the machine. Six big losses are six aspects of major losses that must be avoided to reduce risk of decreasing engine performance in operation. Next, analyze with The fishbone diagram is applied after the causal factors have been identified low level of effectiveness on the machine through existing calculations done. Based on the results of research that has been carried out, it is known that the value OEE of PCR machines at PTPN IV Bah Butong ranges from 69.84% – 71.11%. This value is still below the JIPM standard (85%), this is because low performance efficiency ratio value of the machine. Next level the effectiveness of the PCR machine in May 2023 and during its operation in The last 1 year did not show a significant difference. Machine OEE value PCR in May 2023 is 69.84% (PCR in 2000) and 71.11% (PCR 2004), while the OEE value in the last 1 year of operation, namely 70.77% (PCR in 2000) and 70.95% (PCR in 2004). Also known that, the 2004 PCR machine has a higher level of effectiveness compared to the PCR machine in 2000, due to the machine's lifespan older people tend to have a higher potential for damage. On factor six The big loss that causes problems with PCR machines is the speed factor losses consisting of idling and minor stoppages ranging from 31.62% – 31.72% and reduce speed losses ranging from 24.36% - 27.47%.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Diagram fishbone, Efektivitas Mesin, OEE, six big losses
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User:	Manik
Date Deposited:	02 Jul 2024 04:18
Last Modified:	02 Jul 2024 04:18
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/66001

Actions (login required)

View Item