SYAHPUTRA, DICKY (2024) PENYIMPANAN MINUTA AKTA NOTARIS DALAM REPOSITORY ELEKTRONIK MENURUT KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA. S2 thesis, Magister Kenotariatan.
![]() |
Text
1TESIS FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (830kB) |
![]() |
Text
2 COVER.pdf Download (44kB) |
![]() |
Text
3 LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
4 ABSTRAK.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
5 BAB 1.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
6 BAB V.pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) |
Abstract
Tujuan penelitian tesis ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kekuatan hukum penyimpanan akta notaris dalam repositori elektronik serta mengetahui dan menganalisis dasar penyimpanan akta notaris secara elektronik. Untuk membahasnya secara terarah dan sistematis sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian, berikut perumusan masalah yang akan diteliti: 1. Bagaimana kekuatan hukum penyimpanan akta notaris dalam repositori elektronik menurut ketentuan perundang-undangan Indonesia. 2. Bagaimana dasar peluang penyimpanan akta notaris secara elektronik oleh notaris. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Hasil dan pembahasan: Penyimpanan akta notaris, yang awalnya bersifat konvensional (kertas), kini beralih menggunakan repositori berbasis elektronik. Penyimpanan akta secara elektronik ini dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan zaman yang menuntut kemudahan dalam menyimpan, mengelola, serta meminimalisir kerusakan pada arsip protokol notaris. Dalam melaksanakan tugasnya, notaris berkewajiban untuk menyimpan dan memelihara protokolnya. Pengaturan hukum terkait penyimpanan ini didasarkan pada Undang-Undang Kearsipan dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Namun, Undang-Undang Jabatan Notaris, khususnya pasal 16, belum mengatur tentang hal tersebut. Kekuatan hukum pembuktian minuta akta notaris yang disimpan melalui repositori elektronik dalam alat bukti hukum acara perdata hanya berfungsi sebagai cadangan dan bukan sebagai salinan yang memiliki kekuatan mengikat. Hal ini disebabkan adanya pembatasan dalam Pasal 5 ayat (4) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang menyatakan bahwa dokumen elektronik tidak memenuhi syarat otentisitas dokumen sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Jabatan Notaris Perubahan dan Pasal 1868 KUH Perdata. Kekuatan hukum minuta akta notaris yang disimpan melalui repositori elektronik dalam alat bukti di bidang hukum acara pidana berlaku sebagai alat bukti jika berhubungan dengan isi dari alat bukti lain. Kata Kunci : Penyimpanan, Minuta Akta, Repositori Elektronik,
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Dicky Syahputra |
Date Deposited: | 02 Jul 2024 04:38 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 04:38 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/66097 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |