Yolanda Putri, Adinda (2024) OPTIMALISASI BIAYA KONSUMSI LISTRIK TERHADAP DELAY TIME UNIT CRUSHING PLANT BATUBARA MENUJU PLTU BANJARSARI PADA WILAYAH MUARA TIGA BESAR DI PT BUKIT ASAM TBK TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (628kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (540kB) |
![]() |
Text
Bab5.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (622kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (407kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL_ADINDA YOLANDA PUTRI_F1D119036.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
halaman pengesahan.pdf Download (239kB) |
Abstract
PT Bukit Asam Tbk merupakan salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di Indonesia yang bergerak pada bidang pertambangan batubara yang berlokasi di jalan Paringi, Tanjung Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Penulis melakukan penelitian pada kegiatan penanganan batubara di PT Bukit Asam pada wilayah penambangan Muara Tiga Besar (MTB) untuk pemasokan batubara ke PLTU Banjarsari. Berdasarkan hasil pengolahan data yang didapatkan aktual dilapangan, didapatkan hasil biaya konsumsi listrik aktual pada bulan Mei diperoleh biaya konsumsi listrik sebesar Rp 1.189.512.526 Kwh dengan konsumsi listrik aktual sebesar 823. 363 Kwh. Pada bulan Juni diperoleh biaya konsumsi listrik sebesar Rp 1.114.477.698 Kwh dengan konsumsi listrik aktual sebesar 771.425 Kwh. Pada bulan Juli diperoleh biaya konsumsi listrik sebesar Rp 363.225.029 Kwh dengan konsumsi listrk aktual sebesar 251.419 Kwh. Setelah dilakukan upaya dengan 2 skenario, didapatkan hasil pada bulan Mei dengan skenario 1 diperoleh waktu kerja efektif 465,62 jam dengan efisiensi kerja 79% dan biaya konsumsi listrik sebesar Rp 1.008.731.407 Kwh dengan konsumsi listrik 698.228,98 Kwh. Sedangkan pada skenario 2 diperoleh waktu kerja efektif 527,34 jam dengan efisiensi kerja 81% dan biaya konsumsi listrik Rp 963.559.962 Kwh dengan konsumsi listrik 666.962 Kwh. Pada bulan Juni dengan skenario 1 diperoleh waktu kerja efektif 396,58 jam dengan efisiensi kerja 67% dan biaya konsumsi listrik sebesar Rp 1.036.464.258,67 Kwh dengan konsumsi listrik 717.425,25 Kwh. Sedangkan pada skenario 2 diperoleh waktu kerja efektif 459,09 jam dengan efisiesi kerja 73% dan biaya konsumsi listrik Rp 812.135.819 Kwh dengan konsumsi listrik 562.148 Kwh. Pada bulan Juli dengan skenario 1 diperoleh waktu kerja efektif 287,83 jam dengan efisiensi kerja 48% dan biaya konsumsi listrik sebesar Rp 348.696.028,12 Kwh dengan konsumsi listrik 241.362,24 Kwh. Sedangkan pada skenario 2 diperoleh waktu kerja efektif 368,55 jam dengan efisiesi kerja 57% dan biaya konsumsi listrik Rp 205.632.234 Kwh dengan konsumsi listrik 142.336 Kwh Kata kunci: Konsumsi Listrik, Unit Crushing Plant, Crusher, Biaya
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsumsi Listrik, Unit Crushing Plant, Crusher dan Biaya |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Putri |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 07:40 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 07:40 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/66114 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |