Fitria, Rika (2024) PENGARUH PEMBERIAN PIJAT OKSITOSIN PADA IBU MENYUSUI UNTUK MENGATASI MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Unja.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (132kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB) |
![]() |
Text
FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (9kB) |
Abstract
ABSTRAK Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan pada bayi. ASI sebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi normal sampai usia 4-6 bulan. Berbagai kendala bisa timbul dalam upaya memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI yang tidak lancar adalah masalah yang dihadapi oleh sebagian ibu menyusui karena kurangnya pengeluaran ASI. Salah satu cara untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI yaitu dengan melakukan pijat oksitosin. Hormon oksitosin akan keluar melalui rangsangan ke puting susu melalui isapan mulut bayi atau melalui pijatan pada tulang belakang ibu bayi, dengan dilakukan pijatan pada tulang belakang ibu akan merasa tenang, rileks, meningkatkan ambang rasa nyeri dan mencintai bayinya, sehingga dengan begitu hormon oksitosin keluar dan ASI pun cepat keluar. Untuk memberikan penerapan pijat oksitosin pada ibu menyusui untuk mengatasi masalah menyusui tidak efektif di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Studi kasus dengan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan pemeriksaan fisik dengan intervensi unggulan yaitu pijat oksitosin untuk mengatasi masalah menyusui tidak efektif. Analisis menunjukkan terdapat diagnosa menyusui tidak efektif dengan pemberian pijat oksitosin selama 3 hari didapatkan hasil bahwa setelah dilakukan intervensi ada peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui pada hari pertama tidak tampak adanya tetesan ASI yang keluar namun setelah intervensi hari kedua dan ketiga terdapat tetesan ASI yang keluar setelah dilakukan pijat oksitosin. Dapat disimpulkan bahwa pijat oksitosin dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui yang memiliki masalah menyusui tidak efektif. Kata Kunci: ASI, Menyusui Tidak Efektif, Pijat Oksitosin.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASI, Menyusui Tidak Efektif, Pijat Oksitosin |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Rika Fitria |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 02:54 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 02:55 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/66317 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |