Manajemen Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru di SMA IT Ash-Shiddiiqi Jambi.

Fitria, Rita (2024) Manajemen Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru di SMA IT Ash-Shiddiiqi Jambi. S2 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
BAB V Rita Fitria-117-119.pdf

Download (213kB)
[img] Text
Dapus Rita Fitria-120-125.pdf

Download (432kB)
[img] Text
Bab I Rita Fitria-12-17.pdf

Download (336kB)
[img] Text
Abstrak Rita Fitria-5-6.pdf

Download (210kB)
[img] Text
Coer Rita Fitria-1-2.pdf

Download (227kB)
[img] Text
Full Tesis Rita Fitria.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Rita Fitria.pdf

Download (137kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan manajemen supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SMA IT Ash�Shiddiiqi Jambi serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi dari para informan yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan beberapa guru SMA IT Ash-Shiddiiqi Jambi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan pedagogik guru dilaksanakan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Kegiatan ini dilaksanakan kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah dan beberapa tim supervior dari guru senior dan guru yang kompeten di bidang PAI. Kegiatan peningkatan kompetensi pedagogik guru yang dimaksudkan yaitu kemampuan merancang pembelajaran, memanfaatkan TIK untuk pembelajaran, dan melakukan tindakanan reflektif dalam pembelajaran. Implementasi manajemen supervisi akademik meliputi: Perancangan program supervisi bersama tim supervisor; Menetapkan instrument supervisi; Mensosialisasikan supervisi kepada seluruh guru; Pertemuan awal dengan guru yang akan disupervisi; Melakukan observasi secara terencana; Memanggil guru untuk memberikan umpan balik temuan supervisi; Pertemuan awal dengan guru yang akan disupervisi; Melakukan observasi secara terencana; Memanggil guru untuk memberikan umpan balik temuan supervisi; Pertemuan rapat koordinasi kepala sekolah dan wakil kepala sekolah; Melakukan analisis pelaksanaan supervisi dari perekapan pelaksanaannya; Pembinaan langsung individual; Sharing pelaksanaan KBM dan temuannya saat rapat guru; Memfasilitasi guru mengikuti MGMP; dan pelaksanaan pelatihan online dan offline. Peningkatan kompetensi pedagogik meliputi: Pelatihan membuat perangkat mengajar; Pembuatan laporan online; Pelatihan imbas guru smart class; Pelatihan assessment kurikulum merdeka dan pembinaan karakter guru; Pengumpulan perangkat mengajar dan mendiskusikannya; Meminta guru menyajikan pembelajaran melalui TIK; Pertemuan guru dan melakukan umpan balik temuan supervisi; Rekapitulasi pengumpulan perangkat mengajar; Pemanfaatan sarana pembelajaran TIK yang telah disediakan di kelas; Umpan balik guru; Rekapitulasi pengumpulan perangkat mengajar dan bimbingan perbaikan dan pengembangannya; Workshop inovasi pendidikan dan optimalisasi sarana pendukung berupa infokus dan wifi; Pelatihan guru di semester 2. Faktor pendukung manajemen supervisi akademik meliputi: Kewajiban dari dinas pendidikan untuk memasukkan program supervisi pada dokumen satu serta dari yayasan untuk memperbaiki rapor pendidikan sekolah; Respon baik guru dalam mengumpulkan perangkat mengajar; Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai arahan supervisor; Partisipasi peserta didik saat supervisi; Supervisor yang terbuka melakukan penilaian diri sendiri dalam melaksanakan tugasnya; Inisiatif supervisor melakukan supervisi lanjutan untuk perbaikan mengajar di semester yang sama; Sikap supervisor dan guru untuk memperbaiki tugasnya serta dukungan yayasan dalam pembiayaan pelatihan; Ketersediaan sarana TIK di kelas; dan Program smart class. Faktor penghambat manajemen supervisi akademik meliputi: Keterbatasan waktu serta sumber referensi; Kurangnya pemahaman guru terhadap supervisi dikarenakan latar belakang non kependidikannya; Keterbatasan supervisor dalam memberi prioritas arahan perbaikan dan referensinya serta masalah teknis sarana pembelajaran; Tidak adanya forum khusus berkala supervisor; Format pelaporan online yang kurang efektif; Subyektifitas supervisor melakukan penilaian; Tidak terprogramnya rencana tindak lanjut; Keterbatasan narasumber yang sesuai dengan kekhasan sekolah

Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Supervisi Akademik, Kepala Sekolah, Kompetensi Pedagogik
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Rita Fitria
Date Deposited: 05 Jul 2024 07:18
Last Modified: 05 Jul 2024 07:18
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/66581

Actions (login required)

View Item View Item