PENGARUH THERMOTHERAPY TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS) DI RUANG ICCU RSUD RADEN MATTAHER JAMBI

Gusmarta, Gusmarta (2024) PENGARUH THERMOTHERAPY TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS) DI RUANG ICCU RSUD RADEN MATTAHER JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text 1. Cover_G1B120034 Gusmarta.pdf Download (68kB)
	Text 1. Halaman Pengesahan_G1B120034 Gusmarta-3-4.pdf Download (140kB)
	Text 4. Abstrak_G1B120034 Gusmarta.pdf Download (65kB)
	Text 5. BAB I_G1B120034 Gusmarta.pdf Download (164kB)
	Text 9. BAB V_G1B120034 Gusmarta.pdf Download (64kB)
	Text 10. Daftar Pustaka_G1B120034 Gusmarta.pdf Download (142kB)

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Acute Coronary Syndrome (ACS) merupakan salah satu manifestasi dari penyakit arteri koroner, yang yang disebabkan oleh perbedaan antara asupan oksigen dan oksigen yang dibutuhkan, berkurangnya aliran darah koroner tersebut dapat menyebabkan nyeri dada. Penatalaksanaan nyeri dapat lebih efektif dengan mengombinasikan antara penatalaksanaan farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu penatalaksanaan nonfarmakologis yang dapat diberikan kepada pasien dengan nyeri yaitu dengan terapi hangat (thermotherapy). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh thermotherapy terhadap skala nyeri pada pasien Acute Coronary Syndrome (ACS) Di Ruang ICCU RSUD Raden Mattaher Jambi. Metode: Penelitian ini dengan menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan quasi-eksperiment dengan rancangan pre-test and post-test with control design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 18 responden pada kelompok intervensi dan 18 kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen Numeric Rating Scale (NRS) untuk mengukur skala nyeri dan termometer gelas untuk mengukur suhu pada thermotherapy. Analisa data bivariat menggunakan uji statistik parametrik dengan uji Paired Sample T-Test untuk menganalisis perbedaan rata-rata skala nyeri pre dan post intervensi pada kedua kelompok dan uji Independent Sample T-Test untuk menganalisis perbedaan skala nyeri post test kedua kelompok penelitian. Hasil: Uji statistik menggunakan uji paired sample t-test didapatkan hasil pada kelompok intervensi p-value 0,000 (<0,05) dan pada kelompok kontrol p-value 0,088 (>0,05), dan hasil uji independent sample t-test menunjukkan p-value 0,000 (<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian thermotherapy dengan skala nyeri pasien Acute Coronary Syndrome (ACS), dimana pada kelompok yang diberikan intervensi thermotherapy lebih baik dalam menurunkan skala nyeri daripada kelompok yang tidak diberikan thermotherapy. Sehingga thermotherapy ini dapat dijadikan pilihan dalam penatalaksanaan nyeri secara nonfarmakologis. Kata Kunci: Acute Coronary Syndrome (ACS), Skala Nyeri, Thermotherapy. ABSTRACT Background: Acute Coronary Syndrome (ACS) is one of the manifestations of coronary artery disease, which is caused by the difference between oxygen intake and oxygen demand, reduced coronary blood flow can cause chest pain. Pain management can be more effective by combining pharmacological and nonpharmacological management. One of the nonpharmacological treatments that can be given to patients with pain is warm therapy (thermotherapy). This study aims to determine the effect of thermotherapy on the pain scale in patients with Acute Coronary Syndrome (ACS) in the ICCU Room of Raden Mattaher Jambi Hospital. Methods: This study used a quantitative design with a quasi-experiment approach with a pre-test and post-test design with control design. The number of samples in this study were 18 respondents in the intervention group and 18 control groups with sampling techniques in this study carried out by means of probability sampling with a simple random sampling approach. The measuring instruments used in this study are the Numeric Rating Scale (NRS) instrument to measure the pain scale and a glass thermometer to measure the temperature in thermotherapy. Bivariate data analysis using parametric statistical tests with the Paired Sample T-Test test to analyze the average difference in pre and post intervention pain scales in both groups and the Independent Sample T-Test test to analyze the difference in post test pain scales between the two research groups. Results: Statistical tests using the paired sample t-test test obtained results in the intervention group p-value 0.000 (<0.05) and in the control group p-value 0.088 (>0.05), and the results of the independent sample t-test test showed a p-value of 0.000 (<0.05). Conclusion: There is a significant effect between the provision of thermotherapy and the pain scale of Acute Coronary Syndrome (ACS) patients, where the group given the thermotherapy intervention is better at reducing the pain scale than the group that is not given thermotherapy. So that this thermotherapy can be used as an option in nonpharmacological pain management. Keywords: Acute Coronary Syndrome (ACS), Pain Scale, Thermotherapy

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Acute Coronary Syndrome (ACS), Skala Nyeri, Thermotherapy
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User:	GUSMARTA
Date Deposited:	08 Jul 2024 02:50
Last Modified:	08 Jul 2024 02:50
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/66675

Actions (login required)

View Item