PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT BERDASARKAN POLA PEMUATAN PADA KEGIATAN PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI PT. NATURAL ARTHA RESOURCE

Saputra, Deo Naumbari (2024) PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT BERDASARKAN POLA PEMUATAN PADA KEGIATAN PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI PT. NATURAL ARTHA RESOURCE. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text abstrak.pdf Download (71kB)
	Text BAB 1.pdf Download (11kB)
	Text BAB 5.pdf Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (72kB)
	Text SKRIPSI FULL DEO NAUMBARI SAPUTRA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text cover.pdf Download (168kB)

Abstract

PT. Natural Artha Resource merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. PT. Natural Artha Resource (NAR) berlokasi di Desa Rantau Api Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Secara geografis PT. NAR berada pada koordinat 101◦ 56’ 20,63”s.d 101◦ 56’ 50,92” Bujur Timur dan 0138’48” s.d 01 39’ 53,88” Lintang selatan. Sebelum melakukan penambangan batubara perlu dilakukan pengupasan tanah penutup yang merupakan salah satu proses penambangan, semakin cepat pengupasan overburden maka penambangan batubara juga akan cepat dilaksanakan. PT. Natural Artha Resource memiliki target produksi overburden sebesar 45.000 Bcm dalam target bulanannya, namun dari target yang ada hanya tercapai 22.000-23.000 Bcm dari target yang telah ditetapkan perusahaan. Adapun dari tidak tercapainya target produksi overburden disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya metode loading yang digunakan. PT. Natural artha resourse mengunakan metode loading yang mana excavator dan truck berada dengan posisi yang sejajar di atas permukaan tanah (bottom loading). Pengaruh metode loading terhadap produktivitas alat gali muat dan angkut terdapat perbedaan, besarnya produktivitas gali muat dan alat angkut pada saat menggunakan metode top loading yaitu 3.431,26 bcm/hari dan alat angkut berjumlah 2.636,02 bcm/hari, sedangkan produksi alat gali muat pada metode bottom loading berjumlah 2.927,57 bcm/hari dan alat angkut berjumlah 2.255,93 bcm/hari, perbedaan tersebut terjadi diakibatkan dari cycle time yang berbeda-beda dari 2 penggunaan metode pemuatan. Dari perbedaan tersebut maka metode pemuatan yang lebih optimal adalah metode top loading dikarenakan top lodiang memiliki jangankauan pengerjaan yang sedikit dibandingkan dengan metode bottom loading. Kata Kunci : Produktivitas, waktu kerja alat, Metode loading PT. Natural Artha Resource is a company operating in the coal mining sector. PT. Natural Artha Resource (NAR) is located in Rantau Api Village, Tengah Ilir District, Tebo Regency, Jambi Province. Geographically PT. NAR is at coordinates 101◦ 56' 20.63" to 101◦ 56' 50.92" East Longitude and 0138'48" to 01 39' 53.88" South Latitude. Before carrying out coal mining, it is necessary to strip the overburden which is one of the mining processes. The faster the overburden is stripped, the faster the coal mining will be carried out. PT. Natural Artha Resource has an overburden production target of 45,000 Bcm in its monthly target, but only 22,000-23,000 Bcm of the target set by the company has been achieved. The failure to achieve the overburden production target was caused by several factors that influenced one of which was the loading method used. PT. Natural Artha Resources uses a loading method where the excavator and truck are positioned parallel to the ground (bottom loading). There is a difference in the influence of the loading method on the productivity of loading and hauling digging equipment, the productivity of loading and hauling digging equipment when using the top loading method is 3,431.26 bcm/day and hauling equipment is 2,636.02 bcm/day, while the production of loading and lifting digging equipment is at the bottom loading method amounted to 2,927.57 bcm/day and the transportation equipment amounted to 2,255.93 bcm/day, this difference occurred due to the different cycle times of the 2 loading methods used. From these differences, the more optimal loading method is the top loading method because the top lodiang has less processing capacity compared to the bottom loading method. Keywords: Productivity, tool working time, loading method

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User:	SAPUTRA
Date Deposited:	08 Jul 2024 07:49
Last Modified:	08 Jul 2024 07:50
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/66795

Actions (login required)

View Item