Prasetyo, Ekky Aji (2024) Pertanggungjawaban Pidana dan Penerapan Mens Rea Dalam Tindak Pidana Intersepsi Di Indonesia. S2 thesis, Magister Ilmu Hukum.
![]() |
Text
Fix Tesis Ekky Aji Prasetyo_P2B122038.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Cover Tesis.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tesis.pdf Download (418kB) |
![]() |
Text
Abstrak_merged.pdf Download (54kB) |
![]() |
Text
BAB I Tesis.pdf Download (412kB) |
![]() |
Text
BAB V Tesis.pdf Download (141kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian tesis ini adalah: 1)Untuk mengetahui dan menganalisi penemuan pertanggungjawaban pidana berkaitan dengan mens rea dalam tindak pidana intersepsi. 2)Untuk mengetahui dan menganalisi formulasi norma kedepan tentang pengaturan pertanggungjawaban pidana berkaitan dengan mens rea dalam tindak pidana intersepsi. Adapun yang menjadi perumusan masalah ialah: 1)Bagaimana pengaturan pertanggungjawaban pidana berkaitan dengan mens rea dalam tindak pidana intersepsi? 2)Bagaimana formulasi norma kedepan tentang pengaturan pertanggungjawaban pidana berkaitan dengan mens rea Dalam Tindak Pidana Intersepsi? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yang mengungkapkan bahwa penelitian hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal adalah penelitian-penelitian atas hukum yang dikonsepsikan dan dikembangkan atas dasar doktrin yang dianut sang pengonsep atau pengembangannya. Dalam penelitian ini pendekatan yang akan digunakan adalah Pendekatan konseptual (conseptual approach), Pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan Pendekatan komparatif (comparative approach). Analisis bahan hukum dilakukan setelah seluruh bahan hukum terkumpul kemudian dianalisis secara yuridis normatif. Analisis dilakukan dengan mengevaluasi norma-norma hukum yang didasarkan pada konstitusi atas permasalahan yang sedang berkembang sebagai proses untuk menemukan jawaban atas pokok permasalahan. Analisis bahan hukum dilakukan dengan Teknik Inventarisir, Teknik Sistematisasi, dan Teknik Interpretasi. Hasil dari penelitian ini adalah perlu dibedakan mens rea terhadap saksi pelaku yang melakukan intersepsi atau penyadapan sehingga perbuatannya tidak dapat dikategorikan ke dalam pertanggungjawaban pidana, serta perlu adanya perlindungan khusus bagi masyarakat yang melakukan intersepsi atau penyadapan dalam rangka kepentingan umum terhadap tindak pidana tertentu, seperti tindak pidana korupsi, tindak pidana perdagangan orang, tindak pidana pencucian uang, dan tindak pidana khusus lainnya. Kata Kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Mens Rea, dan Intersepsi
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Ilmu Hukum |
Depositing User: | EKKY AJI PRASETYO |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 06:43 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 06:43 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/66987 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |