EFEKTIVITAS EDUKASI KESEHATAN METODE CERAMAH DENGAN METODE PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PENINGKATAN PERSEPSI DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DASAR TENTANG KESEHATAN SEKSUAL

Utami, Sheyla (2024) EFEKTIVITAS EDUKASI KESEHATAN METODE CERAMAH DENGAN METODE PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PENINGKATAN PERSEPSI DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DASAR TENTANG KESEHATAN SEKSUAL. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text cover .pdf Download (63kB)
	Text HALAMAN PENGESHAN SHEYLA.pdf Download (361kB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (125kB)
	Text BAB 1.pdf Download (252kB)
	Text BAB V SHEYLA.pdf Download (87kB)
	Text BAB V SHEYLA.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA(1).pdf Download (138kB)
	Text FULL SKRIPSI SHEYLA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Angka kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia cukup tinggi. Kekerasan seksual pada anak adalah pengalaman negatif terkait perilaku seksual, baik itu berupa tindakan fisik maupun non-fisik. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus, kejadian kekerasan seksual yang terus berulang dan meningkat dapat mengancam kesejahteraan bangsa Indonesia karena anak merupakan generasi penerus di masa yang akan datang. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual adalah dengan memperbaiki persepsi dan sikap anak mengenai kesehatan seksual. Suatu metode yang efektif adalah meningkatkan persepsi dan sikap anak terkait pencegahan kekerasan seksual melalui pendidikan seksual. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan efektivitas edukasi kesehatan metode ceramah dengan metode permainan ular tangga terhadap peningkatan persepsi dan sikap anak tentang kesehatan seksual pada siswa sekolah dasar. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan quasieksperimental dengan rancangan pre-test and post-test with control design. Jumlah sample dalam penelitiann ini sebanyak 26 responden pada kelompok ceramah dan 26 responden pada kelompok ular tangga dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Dan analisis bivariat yang digunakan adalah uji non-parametrik wilcoxon. Hasil : Hasil penelitian didapatkan nilai p-value variabel persepsi adalah 0,158 pada kelompok ceramah dan 0,003 pada kelompok ular tangga. Sedangkan pada variabel sikap didapatkan nilai p-value 0,627 pada kelompok ceramah dan 0,004 pada kelompok ular tangga. Kesimpulan : Terdapat perbedaan antara metode ceramah dan metode permainan ular tangga terhadap peningkatan persepsi dan sikap anak sekolah dasar tentang kesehatan seksual. Metode permainan ular tangga lebih efektif dibandingkan metode ceramah. Kata Kunci : Persepsi, Sikap, Ular Tangga, Kesehatan Seksual ABSTRACT Background : The rate of sexual violence against children in Indonesia is quite high. Sexual violence against children is a negative experience related to sexual behavior, whether in the form of physical or non-physical acts. This condition requires special attention, incidents of sexual violence that continue to recur and increase can threaten the welfare of the Indonesian nation because children are the next generation in the future. One way to prevent sexual violence is to improve children's perceptions and attitudes regarding sexual health. An effective method is to improve children's perceptions and attitudes regarding the prevention of sexual violence through sexual education. Objective : The aim of this research is to see the difference in the effectiveness of the lecture method of health education and the snakes and ladders game method in improving children's perceptions and attitudes about sexual health in elementary school students. Method: This research used quantitative methods with a quasi-experimental approach with a pre-test and post-test with control design. The number of samples in this research was 26 respondents in the lecture group and 26 respondents in the snakes and ladders group with sampling using techniques Stratified Random Sampling. And the bivariate analysis used was the non-parametric Wilcoxon test. Results: The research results showed that the p-value of the perception variable was 0.158 in the lecture group and 0.003 in the snakes and ladders group. Meanwhile, for the attitude variable, the p-value was 0.627 in the lecture group and 0.004 in the snakes and ladders group. Conclusion: There is a difference between the lecture method and the snakes and ladders game method in improving elementary school children's perceptions and attitudes about sexual health. The snake and ladder game method is more effective than the lecture method. Keywords :Perception, Attitude, Snakes and Ladders, Sexual Health

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Perception, Attitude, Snakes and Ladders, Sexual Health Persepsi, Sikap, Ular Tangga, Kesehatan Seksual
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User:	UTAMI
Date Deposited:	10 Jul 2024 02:06
Last Modified:	10 Jul 2024 02:06
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/67082

Actions (login required)

View Item