HUBUNGAN MANIFESTASI KLINIS DAN MORFOLOGI ERITROSIT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PRE-TREATMENT DI PUSKESMAS KOTA JAMBI

TRASWANA, RHEINT (2024) HUBUNGAN MANIFESTASI KLINIS DAN MORFOLOGI ERITROSIT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PRE-TREATMENT DI PUSKESMAS KOTA JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS KEDOKTERAN.

[img] Text
FULL TEXT RHEINT TRASWANA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (190kB)
[img] Text
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (215kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (250kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (238kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (258kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (175kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (130kB)

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis sering menyebabkan anemia, akibat kekurangan nutrisi dan malabsorpsi. Hal ini berdampak negatif pada kualitas hidup, prognosis, dan efektivitas pengobatan TB. Penilaian morfologi eritrosit melalui indeks eritrosit membantu mendiagnosis jenis anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara manifestasi klinis dan morfologi eritrosit terhadap kadar hemoglobin pada pasien TB sebelum pengobatan di Puskesmas Kota Jambi. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional, yang melibatkan observasi dan pengukuran subjek penelitian pada satu waktu tertentu, serta melakukan analisis terhadap hasil pengamatan tersebut. Penelitian dilakukan di beberapa Puskesmas Kota Jambi mulai dari bulan Juli-Desember 2023 pada pasien TB dewasa hingga lansia yang terdiagnosis melalui pemeriksaan BTA atau TCM. Setiap pasien yang baru terdiagnosis TB dilakukan wawancara mengenai gejala. Kemudian, dilakukan pemeriksaan Hb dan morfologi eritrosit. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian terhadap 49 responden pasien TB sebagian besar tidak mengalami penurunan kadar Hb di awal pengobatan 51%. Diantara pasien TB, sebagian besar pasien berjenis kelamin laki-laki 53,1% dan usia dewasa 75,5 %. Dari hasil analisis statistik, diperoleh p value untuk gejala demam sebesar 0,003, anoreksia sebesar 0,006, penurunan berat badan sebesar 0,003, morfologi eritrosit sebesar 0,007. Sedangkan keringat malam didapatkan p value 0,111. Kesimpulan: Kadar Hb berhubungan dengan gejala demam, anoreksia, penurunan berat badan dan morfologi eritrosit pada pasien tuberkulosis pre-treatment di Puskesmas Kota Jambi. Kata kunci: Tuberkulosis, anemia, hemoglobin, morfologi eritrosit

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: Traswana
Date Deposited: 11 Jul 2024 03:07
Last Modified: 11 Jul 2024 03:08
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/67115

Actions (login required)

View Item View Item