Atika, Richla (2024) Profil LC-MS Dan Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Eksisi Ekstrak Daun Iler (Plectranthus scutellaroides (L.) R.Br.) Pada Mencit Putih Jantan. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (61kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (59kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) |
![]() |
Text
Skripsi_F1F120039_Richla Atika.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang: Luka eksisi adalah luka yang ditandai dengan kerusakan hingga jaringan hipodermis kulit yang terbuka dan memiliki diameter atau jarak. Luka yang dibiarkan saja dapat terjadi infeksi dan trauma lanjut sehingga proses penyembuhan luka akan berlangsung lebih lama. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan secara maksimal dengan cara pemanfaatan tanaman herbal daun iler (Plectranthus scutellaroides (L.) R.Br.) yang memiliki khasiat dalam membantu mempercepat proses penyembuhan luka karena didalamnya terkandung senyawa aktif berupa kuersetin, kaempferol, baicalin, apigenin dan luteolin yang termasuk golongan senyawa flavonoid serta adanya senyawa fenol yaitu asam rosmarinik dan asam kafeat. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental yang menggunakan 5 kelompok perlakuan yaitu, kelompok positif (bioplacenton), kontrol negatif (vaselin flavum), perlakuan 1 (konsentrasi ekstrak 5%), perlakuan 2 (konsentrasi ekstrak 10%), dan perlakuan 3 (konsentrasi ekstrak 15%). Pengamatan pada mencit dilakukan selama 14 hari yang dilanjutkan dengan pengamatan histologi kulit. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan One Way Anova yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil senyawa aktif yang terkandung dalam daun iler didapatkan dari analisis senyawa kimia menggunakan instrumen UPLC-QToF-MS. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik dalam menyembuhkan luka eksisi yaitu konsentrasi 15% dengan persentase kesembuhan 77,01%. yang mendekati kontrol positif yaitu sebesar 81,09%, diikuti konsentrasi 10% dengan persentase penyembuhan 68,53%, dan konsentrasi 5% sebesar 60,32%. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun iler memiliki efektivitas dalam penyembuhan luka dengan konsentransi terbaik pada kelompok perlakuan 3 dengan persentase penyembuhan 77,01%. Kata kunci: Luka eksisi, Plectranthus scutellaroides (L.) R.Br., Histologi, LC-MS
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Luka eksisi, Plectranthus scutellaroides (L.) R.Br., Histologi, LC-MS |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | ATIKA |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 06:47 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 06:47 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/67154 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |