herlinda, herlinda (2024) PENGARUH BIOCHAR TERMODIFIKASI ASAM SULFAT TERHADAP RETENSI NITROGEN DALAM TANAH PERKEBUNAN SAWIT. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL_HERLINDA_F1C120030.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER_HERLINDA.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (366kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK HERLINDA (1).pdf Download (268kB) |
![]() |
Text
BAB 1 HERLINDA.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
BAB KESIMPULAN HERLINDA.pdf Download (264kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA HERLINDA.pdf Download (390kB) |
Abstract
Keberadaan unsur hara nitrogen dalam bidang pertanian sangat penting untuk diperhatikan, karena unsur nitrogen mempunyai sifat yang mudah hilang didalam tanah akibat pencucian oleh curah hujan yang tinggi, denitrifikasi dan volatilisasi. Salah satu upaya untuk mengurangi kehilangan nitrogen dalam tanah adalah dengan menyediakan biochar sebagai bahan pembenah tanah. Biochar memiliki kemampuan menahan air di dalam tanah, sehingga membantu mencegah hilangnya unsur hara melalui pencucian. Biochar berperan sangat penting dalam meningkatkan kapasitas retensi unsur hara dan mengurangi pencucian unsur hara. Modifikasi kimiawi pada permukaan biochar dianggap sebagai cara yang menjanjikan dan menarik untuk memastikan spesifisitas biochar. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh modifikasi biochar cangkang sawit dengan H2SO4 terhadap karakteristik yang dimiliki biochar dengan instrumen FTIR dan SEM-EDX, melihat pengaruh penambahan biochar terhadap kadar N dalam tanah yang hilang akibat pencucian. Setelah dilakukan modifikasi biochar dengan asam sulfat didapatkan peningkatan sebesar 14,14% pada luas permukaan spesifiknya, dari 2.809,29 m2g-1 menjadi 3.206,77 m2g-1. Karakterisasi SEM untuk hasil morfologi H2SO4-Modified terlihat bahwa permukaannya pori lebih lebar, dan hasil EDX setelah dimodifikasi dengan H2SO4 bertambahnya unsur S (belerang) dan menghilangkan Zr dan Mg menandakan bahwa asam sulfat berhasil menghilangkan zat pengtor yang terdapat pada biochar non modifikasi. Pada hasil analisis FTIR yang menunjukan adanya gugus O-H, C=C, C-O dan C≡C yang merupakan gugus fungsi khas dari biochar dengan tambahan gugus C=O setelah dilkukan modifikasi. Pada pengujian pengaruh waktu inkubasi terhadap penambahan urea dan biochar mampu meningkatkan kandungan N dalam tanah dimana pada sampel tanah di peroleh hasil dari hari 0, 20 dan 40 berturut-turut sebanyak 0,014%, 0,011% dan 0,010%. Pada penambahan pupuk urea didapatkan kadar berturut-turut 0,016%, 0,015% dan 0,011%. Dan disaat penambahan biochar tanpa urea didapatkan N sebanyak 0,011%, 0,021% dan 0,029%. Dan pada penambahan urean dan biochar 10 gram dan 20 gram secara berturut-turut adalah 0,014%, 0,032%,0,032% dan biochar 20 gram sebanyak 0,032%, 0,042% dan 0,053%.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asam Sulfat; Biochar; FTIR; Nitrogen; SEM-EDX; SSA |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia |
Depositing User: | HERLINDA |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 06:38 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 06:38 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/67451 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |