Aulia, Poni PENGARUH PENGGENANGANAIR DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH JELUTUNG RAWA (Dyera lowii Hook.f.) SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN. JURNAL PENGARUH PENGGENANGANAIR DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH JELUTUNG RAWA (Dyera lowii Hook.f.) SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN.
![]() |
Text
cover.pdf Download (169kB) |
|
![]()
|
Image
pengesahan.jpg Download (472kB) | Preview |
|
![]() |
Text
DAFTAR ISIi.pdf Download (256kB) |
|
![]() |
Text
BAB 1 .pdf Download (293kB) |
|
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (284kB) |
Abstract
ABSTRAK Aulia, Poni. 2018. Pengaruh Penggenangan Dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Terhadap Perkecambahan Benih Jelutung Rawa (Dyera lowii Hook.f.) Sebagai Bahan Pengayaan Praktikum Fisiologi Tumbuhan: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Upik Yelianti, M.S., (II) Dra. Hj. Muswita, M.Si. Kata kunci : penggenangan, mikoriza, jelutung Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggenangan air, aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan interaksi dari kombinasi perlakuan penggenangan air dan aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) terhadap perkecambahan benih jelutung rawa (Dyera lowii Hook.f.). Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Pendidikan Biologi pada Mei–Agustus 2018. Data yang diperoleh berupa data tinggi benih (cm), jumlah daun (helai) dan persentase kolonisasi akar (%). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (Anova), jika Fhitung > Ftabel maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multi Range Test (DMRT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggenangan air dan pemberian FMA berpengaruh terhadap perkecambahan benih jelutung rawa. penggenangan air berpengaruh terhadap tinggi benih dengan kisaran rata-rata 11,48-13,58 cm dan pemberian FMA berpengaruh terhadap tinggi dengan kisaran rata-rata 9,46-15,62 cm. Namun penggenangan air tidak berpengaruh pada parameter jumlah daun dan kolonisasi akar. Pemberian FMA pada dua taraf dosis yang berbeda juga berpengaruh terhadap jumlah daun dengan kisaran rata-rata 6-7,5 helai dan pemberian berbagai dosis juga menunjukkan pengaruh nyata terhadap persentase kolonisasi pada akar benih jelutung rawa dengan kisaran rata-rata 67,5-97,5% (kategori tinggi). Berdasarkan data hasil kombinasi pelakuan menunjukkan pengaruh interaksi pada parameter tinggi batang benih dengan kisaran rata-rata 8,07-16,5 cm dan jumlah daun dengan kisaran rata-rata 5-7,5 Namun tidak berinteraksi nyata terhadap parameter kolonisasi akar. Dari hasil penelitian ini disarankan agar menggunakan penggenangan air dan dosis FMA 10 g untuk mendapatkan hasil yang baik. Di samping itu, diharapkan lebih selektif dalam pemilihan benih yang digunakan dan melakukan penanganan sampel akar dengan baik dengan melakukan teknik destaining dengan sebaik-baiknya agar diperoleh hasil struktur FMA yang lebih jelas. Diharapkan pada saat pengamatan jumlah daun disaran agar mengamati setiap hari agar mendapatkan data yang lebih akurat.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QR Microbiology |
Depositing User: | PONI AULIA |
Date Deposited: | 18 Jan 2019 08:10 |
Last Modified: | 18 Jan 2019 08:10 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/6747 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |