INVIGORASI DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK AKAR ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) KADALUWARSA

Prastiani, Husnul (2024) INVIGORASI DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK AKAR ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) KADALUWARSA. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (341kB)
	Text BAB I.pdf Download (455kB)
	Text BAB V.pdf Download (337kB)
	Text COVER.pdf Download (220kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (473kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (367kB)

Abstract

Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan penting di Indonesia yang memiliki nilai strategis karena berperan sebagai sumber utama protein nabati, menyuplai kebutuhan gizi masyarakat dan sebagai sumber pendapatan bagi petani. Kebutuhan kedelai akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan kebutuhan bahan baku industri pangan. Kedelai menjadi tanaman pangan yang penting di Indonesia, oleh karena itu diperlukan benih yang unggul dan bermutu untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai. Benih yang bermutu dapat mengalami penurunan kualitas akibat penyimpanan yang kurang tepat atau benih telah mengalami kadaluwarsa. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu benih kedelai yang telah mengalami kemunduran yaitu dengan perlakuan teknik invigorasi priming. Invigorasi priming benih dapat dilakukan dengan berbagai macam metode salah satunya hormonal priming. Giberelin (GA_3) banyak digunakan untuk mempercepat dan memperbaiki kualitas benih, umumnya menggunakan hormon giberelin sintesis yang mahal dan ketersediaannya terbatas. Oleh karena itu, perlu hormon giberelin alami sebagai pengganti ZPT sintesis. Eceng gondok mengandung fitohormon yang berperan sebagai ZPT alami seperti giberelin, auksin dan sitokinin yang dapat meningkatkan perkecambahan benih. Akar eceng gondok diketahui mengandung hormon giberelin sebesar 0,18% yang dapat dimannfaatkan sebagai zat pengatur tumbuh alami. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Jambi Desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi pada bulan Januari-Februari 2024. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yaitu: k0 = GA_3 dengan konsentrasi 100 ppm (kontrol), k1 = Ekstrak akar eceng gondok dengan konsentrasi 0 g.L^(-1), k2 = Ekstrak akar eceng gondok dengan konsentrasi 25 g.L^(-1), k3 = Ekstrak akar eceng gondok dengan konsentrasi 50 g.L^(-1), k4 = Ekstrak akar eceng gondok dengan konsentrasi 75 g.L^(-1), k5 = Ekstrak akar eceng gondok dengan konsentrasi 100 g.L^(-1). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan analisis varian (ANOVA) pada taraf 5% dan diuji lanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Penelitian ini menunjukkan berbagai konsentrasi ekstrak akar eceng gondok berpengaruh terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai kadaluwarsa yaitu pada variabel daya tumbuh, keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh, indeks vigor dan bobot kering kecambah normal metode substrat pasir. Ekstrak akar eceng gondok 50 g.L^(-1) merupakan konsentrasi terbaik dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih kedelai kadaluwarsa.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Invigorasi, Viabilitas dan Vigor, Benih Kedelai, Ekstrak Akar Eceng Gondok
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	PRASTIANI
Date Deposited:	15 Jul 2024 08:38
Last Modified:	15 Jul 2024 08:38
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/67744

Actions (login required)

View Item