Analisis Inefisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi

Panggabean, Noviyanti (2024) Analisis Inefisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (7kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (272kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (6kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (32kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (127kB)
[img] Text
SKRIPSI NOVIYANTI PANGGABEAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (283kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Noviyanti Panggabean, Analisis Inefisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Dibimbing oleh Dr. Mirawati Yanita, S.P., M.M., selaku dosen Pembimbing Skripsi I dan Ir. Dewi Sri Nurchaini, M.P. selaku dosen Pembimbingn Skripsi II. Efisiensi teknis dipengaruhi oleh penggunaan faktor produksi, apabila petani mampu menggunakan faktor produksi dengan baik sehingga menghasilkan produksi yang tinggi maka usahataninya tergolong efisien secara teknis. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk : 1) mengetahui gambaran umum usahatani padi sawah tadah hujan di Kecamatan Maro Sebo, 2) Menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani padi sawah tadah hujan di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi, 3) Menganalisis faktor-faktor sosial yang mempengaruhi inefisiensi teknis pada usahatani padi sawah tadah hujan di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Maro Sebo dengan ukuran sampel 58 petani padi sawah. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif dan analisis fungsi produksi Stochastic Frontier Cobb-Douglas dengan metode MLE menggunakan Software Frontier 4.1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Usahatani padi sawah di Daerah Penelitian dimulai dari kegiatan mengolah lahan sampai pada panen dengan IP.100 dan IP.200. Berdasarkan penggunaan luas lahan, daerah penelitian termasuk dalam kategori penggunaan luas lahan sedang. Penggunaan benih melebihi anjuran dari Dinas Petanian Provinsi Jambi yaitu sebesar 25 Kg/Ha. Penggunaan pupuk kandang yang belum sesuai anjuran pemerintah pertanian tahun 2007, hama yang paling banyak menyerang pada budidaya padi yaitu tikus dan burung, dan dalam melakukan budidaya tanaman padi petani masih menggunakan tenaga kerja dalam keluarga dan menggunakan tenaga kerja luar keluarga pada kondisi tertentu diperoleh dengan cara pemberian upah. 2) Faktor produksi yang berpengaruh pada produksi yaitu luas lahan, benih dan pestisida sedangkan faktor pupuk kandang dan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap produksi. Penggunaan faktor produksi di daerah penelitian belum efisien secara teknis dikarenakan nilai rata-rata tingkat efisiensi teknis adalah sebesar 0,61.(ET < 0,70). 3) faktor-faktor sosial seperti variabel umur, pendidikan, pengalaman dan status keaktifan dalam kelompok tani berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis sedangkan variabel jumlah anggota keluarga dan variabel jarak tempuh dari lahan ke rumah petani tidak berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis. Kata kunci : Usahatani Padi Sawah, Faktor produksi, Efisiensi Teknis, Inefisiensi Teknis

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Usahatani Padi Sawah, Faktor produksi, Efisiensi Teknis, InefisiensiTeknis
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Panggabean
Date Deposited: 16 Jul 2024 07:00
Last Modified: 16 Jul 2024 07:01
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/67877

Actions (login required)

View Item View Item