MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA HAK ASUH ANAK SETELAH PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS IA JAMBI

Fitriani, Novi (2024) MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA HAK ASUH ANAK SETELAH PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS IA JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK NOVI.pdf Download (33kB)
	Text BAB I NOVI.pdf Download (268kB)
	Text BAB IV NOVI.pdf Download (40kB)
	Text COVER NOVI.pdf Download (27kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA NOVI.pdf Download (79kB)
	Text SKRIPSI FULL NOVI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN NOVI.pdf Download (2MB)

Abstract

Mediasi merupakan salah satu proses penyelesaian sengketa secara damai dengan bantuan pihak ketiga yang disebut mediator yang tidak memihak dan turut aktif memberikan bimbingan atau arahan guna mencapai penyelesaian, namun ia tidak berfungsi sebagai hakim yang berwenang mengambil keputusan. Pengadilan Agama Jambi Kelas 1A sebagai salah satu Lembaga peradilan tingkat pertama di Indonesia yang menerapkan Mediasi dalam penyelesaian sengketa Hak Asuh Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor penghambat penyelesaian perkara Pengasuhan Anak di Pengadilan Agama Jambi dan Menganalisis upaya-upaya apa saja yang dilakukan mediator dalam memediasi perkara pengasuhan anak di Pengadilan Agama Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Lokasi penelitian yaitu di Pengadilan Agama Jambi Kelas 1A. Data yang dikumpulkan baik data primer maupun data sekunder diperoleh menggunakan metode wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Faktor Pienghambat miediasi hak asuh anak di Pengadilan Agama Jambi Kelas 1A di antaranya adalah Piertama kieinginan kiuat para pihak yang dimediasi, sifat iegois Para Pihak yang ingin mienang siendiri dalam miendapatkan hak asiuh anaknya. Kiediua tidak adanya iktiad baik untuk berusaha menyelesaikan perkara dengan jalur damai, jika tidak adanya diukiungan iktikad baik dari para pihak maka siulit siekali akan miencapai kiesiepakaran damai dan konflik tiersiebiut akan tierius bierlanjiut kie jaliur piengadilan. iUpaya-iupaya yang dilakiukan miediator yaitiu mielakiukan miediasi dengan semaksimal mungkin dan sebaik mungkin siesiuai diengan PiERMA Nomor 1 Tahiun 2016 tientang Prosiediur miediasi di Piengadilan agar hasil mediasi yang di laksanakan mencapai keberhasilan. Kata Kunci : Mediasi, Hak Asuh Anak, Pengadilan Agama Mediation is a process of peaceful dispute resolution with the help of a third party called a mediator who is impartial and actively participates in providing guidance or direction to achieve a resolution, but he does not function as a judge who has the authority to make decisions. The Jambi Class 1A Religious Court is one of the first level judicial institutions in Indonesia to implement mediation in resolving child custody disputes. This research aims to determine and analyze the factors inhibiting the resolution of child care cases at the Jambi Religious Court and to analyze the efforts made by mediators in mediating child care cases at the Jambi Religious Court. The research method used is empirical juridical. The research location is the Jambi Class 1A Religious Court. The data collected, both primary data and secondary data, were obtained using interview methods and literature study. Based on the research results, it can be concluded that the factors inhibiting mediation of child custody in the Jambi Class 1A Religious Court include Piertama's strong desire for the parties to be mediated, the selfish nature of the parties who want to win alone in obtaining custody of their children. If there is no good faith in trying to resolve the case through peaceful means, if there is no support for the good faith of the parties then it will be very difficult to achieve a peaceful resolution and the conflict will continue to progress through the courts. iThe efforts made by the mediator, namely, to carry out the mediation as fully as possible and as well as possible, are in accordance with PERMA Number 1 of 2016 regarding the mediation process in the courts so that the results of the mediation carried out are successful. Keywords: Mediation, Child Custody, Religious Courts

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Fitriani
Date Deposited:	16 Jul 2024 01:24
Last Modified:	16 Jul 2024 01:24
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/67894

Actions (login required)

View Item