Anjelika, Sheany (2024) Pembuktian Status Orang Dengan Gangguan Jiwa Sebagai Dasar Peniadaan Sanksi Pidana Atas Perkara Pidana. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (614kB) |
![]() |
Text
Bab IV.pdf Download (658kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (532kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (210kB) |
![]() |
Text
Daftar pustaka.pdf Download (679kB) |
![]() |
Text
persetujuan dan pengesahan.pdf Download (588kB) |
![]() |
Text
Skripsi Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (870kB) |
Abstract
Tujuan dalam penelitian skripsi ini adalah, (1) Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana proses pembuktian tindak pidana yang dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa sebagai alasan peniadaan pidana, (2) Untuk mengetahui dan menganalisis apa saja yang menjadi kendala dalam proses pembuktian orang dengan gangguan jiwa sebagai pelaku pidana. Saat ini sangat sering kita jumpai seseorang yang melakukan tindak pidana diduga mengalami gangguan jiwa maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah benar seseorang tersebut mengalami gangguan jiwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana proses pembuktian terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa melakukan suatu tindak pidana, pembuktian dilakukan oleh seorang dokter spesialis jiwa psikiater dengan melakukan beberapa tahapan dan observasi yang dilakukan dirumah sakit jiwa daerah. Jika seseorang mengalami gangguan jiwa maka berdasarkan pasal 44 ayat (1) KUHP maka seseorang tersebut tidak dapat dimintai pertanggung jawaban disebabkan karena jiwanya cacat dalam pertumbuhan dan terganggu karena penyakit. Banyak kendala yang dialami selama proses pembuktian salah satu kendala yang dialami selama proses pembuktian dari tim penyidik adalah susahnya tersangka saat dimintai keterangan dan keterangan yang diberikan sering berubah-ubah. Dalam penelitian ini penyidik menghentikan kasus tersebut dikarena tersangka mengalami ganguuan jiwa dan tidak dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yaitu yuridis empiris yang dilakukan dengan cara mengumpulkan fakta-fakta sosial, fakta hukum dan melakukan wawancara. Kata Kunci : Gangguan Jiwa, Pembuktian, Pertanggungjawaban
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gangguan Jiwa, Pembuktian, Pertanggungjawaban |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Anjelika |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 02:33 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 02:33 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68056 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |