Putri, Dhea Aryona (2024) Perbandingan Algoritma K-Means dan K-Medoids dalam Pengelompokkan Bank Umum Syariah di Indonesia dengan Davies Bouldin Indeks, Calinski Harabasz Indeks & Koefisien Silhoutte. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (275kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (141kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kinerja keuangan atau financial performance adalah cara untuk mengetahui apakah perusahaan memiliki kualitas yang baik. Pemeriksaan kesehatan keuangan harus dilakukan untuk menilai kinerja dan keuangan perusahaan. Rasio keuangan adalah alat yang sering digunakan dalam pemeriksaan. Rasio menenjukkan hubungan antara suatu jumlah dengan jumlah yang lain. Keuangan bank umum syariah di Indonesia masih terjadi kesenjangan, yaitu dapat dilihat pada salah satu rasio yang menggambarkan kinerja keuangan suatu bank. Rasio Return On Assets pada tahun 2022 terjadi kesenjangan yang sangat jauh berbeda, yaitu ROA terendah sebesar 0,09%, sedangkan pada beberapa bank memiliki persentase ROA diatas 10%. Terjadinya ketimpangan persentase pada rasio yang terdapat pada laporan keuangan bank umum syariah di Indonesia mengartikan bahwa kinerja pada bank umum syariah masih belum baik dan belum optimal dalam menghasilkan laba. Dalam hal ini, tentunya perlu dilakukan identifikasi untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia. Pengidentifikasian dilakukan dengan mengelompokkan bank-bank yang termasuk ke dalam bank umum syariah berdasarkan rasio keuangan masing-masing bank umum syariah di Indonesia. Proses pengelompokkan tingkat kinerja keuangan masing-masing bank umum syariah di Indonesia dapat dilakukan dengan menggunakan analisis cluster, sehingga mampu menghasilkan kelompok bank berdasarkan kategori tingkat indikator kinerja keuangannya. K-Means dan K-Medoids merupakan dua algoritma yang dilakukan pada pengelompokkan bank umum. Penentuan jumlah cluster pada pengelompokkan dilakukan dengan menggunakan metode elbow sehingga diperoleh jumlah cluster sebanyak 3 cluster. Berdasarkan kedua algoritma yang digunakan, maka perlu dilakukan validasi untuk menilai hasil pengelompokkan. Davies Bouldin Index dan Calinski Harabsz Index merupakan metode validasi cluster yang dapat digunakan untuk memperoleh hasil cluster terbaik. Hasil analisis pada metode DBI dan Koefisien Silhoutte diperoleh pengelompokkan dengan algoritma k-means yang yakni sebesar 0,07245 dan 0,8516 sehingga menghasilkan 3 kelompok dengan tingkat tinggi, menegah dan rendah. Sedangkan, pada hasil analisis yang digunakan dengan metode CHI menghasilkan pengelompokkan dengan algoritma k-medoids yang lebih besar yakni sebesar 0,1328 yang menghasilkan 3 kelompok dengan tingkat menengah, rendah, dan tinggi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rasio Keuangan, K-Means, K-Medoids, Davies Bouldin Indeks, Calinski Harabasz Indeks, Koefisien Silhoutte |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika |
Depositing User: | PUTRI |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 03:16 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 03:16 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68098 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |