Agustian, Putra (2024) PROTOTYPE SISTEM PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS DENGAN SENSOR KELEMBABAN TANAH BERBASIS NODEMCU ESP8266. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (514kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (541kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (496kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (230kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (478kB) |
![]() |
Text
DRAFT REPOSITORY.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Halaman Pernyataan Pengesahan.pdf Download (575kB) |
Abstract
Kelembaban tanah merupakan faktor yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Penyiraman merupakan salah satu sumber kesuburan tanah. Pemberian air terlalu banyak akan menyebabkan tanaman membusuk. Begitupun sebaliknya kekurangan air akan menyebabkan tanaman layu, sehingga diperlukan alat untuk monitoring kelembaban tanah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototype sistem penyiram tanaman otomatis berbasis NodeMCU ESP8266 yang dapat dimonitoring melalui aplikasi Blynk dengan sensor kelembaban tanah. Penelitian ini menggunakan metode perancangan yang dibagi menjadi perancangan sistem penyiraman tanaman otomatis yaitu: (1) pembuatan desain sistem dan desain skematik penyiraman tanaman otomatis menggunakan aplikasi sketchup 2017 dan aplikasi fritzing. (2) Pembangunan instalasi sistem penyiraman tanaman otomatis yaitu tahap pemasangan komponen-komponen mikrokontroler dan sensor pada sistem penyiraman tanaman otomatis serta perakitan komponen pada rangka sistem penyiraman tanaman otomatis. (3) Pengujian kinerja alat penyiram tanaman otomatis berbasis mikrokontroler NodeMCU ESP8266. Hasil penelitian menunjukan sistem kontrol otomatis mampu bekerja dengan baik sesuai perintah yang telah dibuat pada program. Penelitan ini menghasikan nilai selisih dari sensor kelembaban tanah YL-96 dengan soil tester meter pada pengukuran tiga jenis tanah berbeda yaitu kering, lembab, basah. Nilai rata-rata error sensor tanah kering adalah 4,32, tanah lembab 2,5, dan tanah basah 2,39. Sehingga didapat nilai standar error pengukuran sensor adalah 3,06. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prototype sistem penyiraman tanaman otomatis berfungsi dengan baik dalam melakukan otomatis pada saat kondisi kelembaban tanah dibawah 40% dan mematikan pompa pada saat kondisi kelembaban berkisar 40%-60%. Sistem juga dapat memberikan notifikasi kondisi kelembaban tanah dan pompa melalui aplikasi Blynk.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Blynk, Kelembaban Tanah, NodeMCU ESP8266, Sensor Kelembaban Tanah YL-96 |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | AGUSTIAN |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 03:48 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 03:48 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68129 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |