Pradana, Ilham Rizki (2024) Pengaruh Pemberian Kapur Dolomit dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Tanaman Pulai Rawa (Alstonia pneumatophora Backer) di Lahan Gambut. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (149kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (237kB) |
Abstract
Lahan gambut yang tergenang dapat mempersulit kegiatan penanaman. Genangan air yang tinggi dapat menyebabkan media bibit terlepas dari ikatan perakaran sehingga bibit mengalami stres dan beresiko mengalami kematian pada saat pertumbuhan awal penanaman. Masyarakat banyak mengalami kendala dalam mengelola lahan karena tidak bisa dikeringkan dan selalu tergenang banjir pada saat musim penghujan walaupun sudah dibuat kanal, sehingga dibutuhkan teknik manipulasi tapak pada lahan gambut yang tergenang atau banjir yaitu menanam tumbuhan dengan menggunakan beronjong. Beronjong yang digunakan berbahan dasar karung dengan penyangga bilah bambu ukuran 1 m agar dapat berdiri tegak. Beronjong karung memiliki luas 25 x 25 cm dan tinggi 50 cm sehingga pada saat lahan gambut tergenang atau banjir, beronjong karung dapat melindungi tanaman yang ditanam agar tidak terendam air. Lahan gambut dengan kondisi tegenang contohnya ada di Desa Kota Kandis Dendang. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Kota Kandis Dendang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi selama empat bulan, dimulai dari bulan Agustus hingga Desember 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian kapur dolomit dan pupuk NPK berbagai dosis terhadap pertumbuhan tanaman pulai rawa (Alstonia pneumatophora Backer) dan untuk mendapatkan dosis yang terbaik. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yaitu penggunaan kapur dolomit dengan 4 taraf dan penambahan pupuk NPK sebanyak 4 taraf. Sehingga diperoleh 16 kombinasi perlakuan dimana setiap perlakuan dikelompokkan menjadi 3 kelompok berdasarkan jarak dari kanal. Maka didapatkan 48 unit percobaan, dalam 1 unit percobaan terdapat 3 tanaman sampel, dari 3 sampel tersebut akan diambil 1 tanaman sampel destruktif. Sehingga total bibit yang dibutuhkan adalah 144 bibit pulai rawa. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pemberian perlakuan kapur dolomit dan pupuk NPK terhadap semua variabel pengamatan. Setelah dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5% dapat diketahui bahwa perlakuan pemberian kapur dolomit dan pupuk NPK terdapat perbedaan yang nyata pada setiap faktor tunggal pada variabel pertambahan tinggi, pertambahan diameter, jumlah daun, berat kering akar, berat kering tajuk dan pH tanah. Dengan rata-rata pertumbuhan tanaman tertinggi pada perlakuan dolomit d2 200g/lubang tanam. Untuk NPK pada perlakuan n1 dengan dosis 130 g/lubang tanam.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | Pradana |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 07:14 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 07:14 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68130 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |