Implementasi Pemasangan Occlusive Bandage Pada Pasien Open Pneumothorax di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi

Salsa Billa, Mutia (2024) Implementasi Pemasangan Occlusive Bandage Pada Pasien Open Pneumothorax di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (20kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (11kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (366kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (136kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (11kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB)
[img] Text
KIAN_MUTIA SALSA BILLA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Open pneumothorax terjadi akibat luka tusuk pada dinding dada dan menembus rongga dada, luka tersebut terbuka atau disebut sucking chest wound. Pada kasus open pneumothorax, memerlukan penutupan luka segera dengan occlusive bandage yang di plester 3 sisinya saja. Pemasangan occlusive bandage merupakan pertolongan sementara dan efektif pada pasien sebelum dilakukan tindakan defintif. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus satu pasien, kasus dipilih dari kasus emergency yang jarang terjadi dimana pasien diberikan penanganan di IGD dengan implementasi pemasangan occlusive bandage. Hasil : Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke IGD dengan luka tusuk pada dada kiri akibat ditusuk pisau. Pasien menunjukkan tanda-tanda gangguan pada breathing. Pergerakan dinding dada kiri tertinggal, sucking chest wound sisi kiri, penurunan suara nafas sisi kiri, dada kiri hipersonor. Pemeriksaan fisik composmentis, TD 80/43 mmHg, Nadi 106x/i, RR 25x/i, SpO2 92%, Suhu 36,10C. Pemeriksaan penunjang rontgen thorak menunjukkan kesan pneumothorax kiri, hasil laboratorium dalam batas normal. Di IGD pasien dilakukan pemasangan occlusive bandage yang dimodifikasi dari plastik dan dipotong sesuai ukuran dan di plester 3 sisinya saja. Setelah pemasangan occlusive bandage terdapat perbaikan status hemodinamik pasien hingga dapat dilakukan tindakan definitif dan penanganan lebih lanjut. Kesimpulan: Pemasangan occlusive bandage dapat meningkatkan status hemodinamik pasien, tindakan ini penting di implementasikan sebelum tindakan definitif. Kata Kunci : Occlusive Bandage, Open Pneumothorax, Sucking Chest Wound

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Occlusive Bandage, Open Pneumothorax, Sucking Chest Wound
Subjects: R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RT Nursing
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: MUTIA SALSA BILLA
Date Deposited: 18 Jul 2024 06:55
Last Modified: 18 Jul 2024 06:55
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68168

Actions (login required)

View Item View Item