Studi Etnobotani Pra dan Pasca Melahirkan di Empat Desa di Kecamatan Maro Sebo Ulu Provinsi Jambi

Yatavia, Riza (2024) Studi Etnobotani Pra dan Pasca Melahirkan di Empat Desa di Kecamatan Maro Sebo Ulu Provinsi Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (144kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (153kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (113kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (395kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (162kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (205kB)
Official URL: https://revository.unja.ac.id

Abstract

RINGKASAN Indonesia memiliki beranekaragam etnis budaya yang merupakan kearifan budaya yang perlu di lestarikan seperti pengobatan pra dan pasca melahirkan yang mengunakan tumbuhan obat tradisional yang dipercaya mempercepat pemulihan pada saat persalinan. Seperti etnis masyarakat di empat desa kecamatan maro sebo ulu, masyarakat tidak hanya mengunakan obat untuk pemulihan pasca melahirkan namun juga untuk penangkal gangguan roh halus yang sering menganggu ibu hamil, ibu pasca melahirkan serta bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahui tumbuhan apa yang digunakan, bagian apa yang banyak digunakan dan cara pengololahannya. Untuk mengetahui nya bisa melihat nilai ICF, FL dan nilai PPV. Penelitian ini mengunakan data kualitatif dan kuantitatif, serta teknik memilih informan mengunakan snowball sampling. Hasil dari penelitian ini Ada 14 famili 20 spesies tanaman yang digunakan untuk pengobatan dan pemulihan pra dan pasca melahirkan yaitu Tumbuhan yang digunakan pada pra persalinan adalah kedondong, kapuk, sirih, bambu dan kunyit sedangkan tumbuhan yang digunakan pada pasca persalinan yaitu sambiloto, asam kandis, manggis, labu, jarak, asam jawa, bungur, kembang sepatu, bunga kertas, melati, tembakau, lengkuas, kunyit, temulawak, temu putih, kencur dan jahe merah dan bagian yang dimanfaatkan mulai dari daun, rimpang, bunga, dan buah Ada 7 famili 11 spesies tanaman yang digunakan etnis Masyarakat ini untuk menangkal gangguan setan atau roh halus seperti bawang merah, bawang putih, pinang, kelapa, kundur, jeringga, jeruk nipis, rumput sambau, rumput teki, kencur, bangle dan bagian yang digunakan daun, rimpang, batang, akar, buahCara pengololahannya ada yang direbus, dibakar, dihaluskan, dijadikan mandian, digunakan secara langsung dan dijadikan jimat. Kata kunci : etnobotani, tanaman obat, pra dan pasca melahirkan, etnis budaya SUMMARY Indonesia has a diverse range of ethnic cultures, which represent cultural wisdom that needs to be preserved. This includes traditional medicinal practices for pre- and post-natal care using medicinal plants believed to accelerate recovery during childbirth. For instance, in the ethnic communities of four villages in Maro Sebo Ulu district, people not only use traditional medicine for post-natal recovery but also to ward off disturbances from spirits that often trouble pregnant women, postpartum women, and infants. This research aims to identify which plants are used, the parts of the plants that are commonly used, and their processing methods. To understand this, one can refer to the ICF, FL, and PPV values. This study uses both qualitative and quantitative data, with informants selected through snowball sampling. The results of this research identified 14 families and 20 species of plants used for pre- and post-natal care. The plants used before childbirth include kedondong (ambarella), kapuk (cotton tree), sirih (betel leaf), bamboo, and turmeric. The plants used after childbirth include sambiloto (bitter leaf), asam kandis (Garcinia xanthochymus), mangosteen, squash, castor oil plant, tamarind, bungur (Queen's crape myrtle), hibiscus, bougainvillea, jasmine, tobacco, galangal, turmeric, Javanese ginger, white turmeric, kencur (aromatic ginger), and red ginger. The parts used include leaves, rhizomes, flowers, and fruits. There are 7 families and 11 species of plants used by this ethnic community to ward off disturbances from spirits, such as red onion, garlic, areca nut, coconut, kundur (wax gourd), jeringga (Calamus spp.), lime, sambau grass (Imperata cylindrica), nutgrass, kencur (aromatic ginger), and bangle (Zingiber cassumunar). The parts used include leaves, rhizomes, stems, roots, and fruits. The processing methods include boiling, burning, grinding, using them directly, making them into a bath, or turning them into talismans. Keywoards : ethnobotany, medicinal plants, pre and postnatal and ethnic culture

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: etnobotani, tanaman obat, pra dan pasca melahirkan, etnis budaya
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Depositing User: Yatavia
Date Deposited: 16 Jul 2024 08:32
Last Modified: 16 Jul 2024 08:32
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68250

Actions (login required)

View Item View Item