Anggraini, Juni (2024) KOMPARASI PERILAKU HARIAN ANTARA BURUNG KAKATUA KOKI (Cacatua galerita) DAN NURI BAYAN (Eclectus roratus) DENGAN PEMBERIAN PAKAN BUATAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
Skripsi_Juni Harlin Anggraini_F1C420015_Yudisium_Cetak_Fiks.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (247kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (272kB) |
|
Text
BABV.pdf Download (249kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (246kB) |
|
Text
DAFTARPUSTAKA.pdf Download (288kB) |
Abstract
Kakatua Koki (Cacatua galerita) merupakan salah satu jenis burung paruh bengkok endemik Indonesia yang mengalami penurunan populasi sehingga terancam punah. Nuri Bayan (Eclectus roratus) merupakan salah satu satwa non-endemik dari pulau Maluku Utara. Perilaku harian burung merupakan suatu aktivitas atau tingkah laku yang dilakukan oleh burung dalam waktu tertentu meliputi perilaku defekasi, gantung, gigit, jalan, menaikkan jambul, lompat, makan, minum, paruh, preening, merentangkan sayap, sosial, tengger, terbang, teriak, tidur, dan vokalisasi. Pengamatan aktivitas harian dilakukan menggunakan metode ad-libitum sampling untuk mendapatkan data dalam bentuk frekuensi dengan pengambilan data permenit untuk satu jenis burung dan focal animal sampling pengamatan perilaku yang dipusatkan pada satu subjek tertentu dan mengamati perilakunya dengan pencatatan continuous recording. Bahan utama pembuatan pakan buatan adalah tepung oat, yang termasuk salah satu jenis makanan karbohidrat berupa pati dan serat disertai yang disukai oleh burung. Perilaku harian burung Kakatua Koki (Cacatua galerita) dan Nuri Bayan (Eclectus roratus) di kandang penangkaran BRIN, sama seperti perilaku harian di habitat alami dan penangkaran. Hanya perilaku terbang yang tidak teramati di kandang penangkaran BRIN disebabkan ukuran kandang yang tidak memungkinkan untuk terbang. Perilaku sosial juga salah satu aktivitas yang sangat sulit untuk dilakukan oleh burung pada saat pengamatan disebabkan kandang burung yang terpisah. Sehingga salah satu Kakatua betina mengalami stres hingga bulunya rontok dan kondisi lingkungan yang sering dilalui oleh manusia membuat rendahnya adaptasi salah satu burung Nuri Bayan jantan. Palatabilitas pakan burung Kakatua Koki (Cacatua galerita) adalah pakan buatan dan kacang tanah, masing-masing sebesar 95,6% dan 84,3%. Sedangkan Nuri Bayan (Eclectus roratus) adalah kacang tanah dan pisang, masing-masinng sebesar 75,5% dan 71,7%. Pakan yang paling sedikit dikonsumsi adalah tulang sotong sebesar 3,7%.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi |
Depositing User: | ANGGRAINI |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 08:35 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 08:35 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68264 |
Actions (login required)
View Item |