Wantoro, Muhammad Arif (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP EMERGENCY CONTACT DALAM PERJANJIAN PINJAMANUANG ONLINE OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN PROVINSI JAMBI. S1 thesis, HUKUM PERDATA.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (539kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (936kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan transaksi elektronik menciptakan fenomena baru dalam inovasi dalam jasa keuangan. Salah satu inovasi teknologi jasa keuangan yaitu kegiatan transaksi pinjam meminjam uang secara online. Dalam mengajukan peminjaman uang secara online, pihak peminjam diwajibkan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, kemudian akan melaui tahap verifikasi oleh pihak pemberi pinjaman. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pihak peminjam yaitu mencantumkan emergency contact yang pada prakteknya marak pihak peminjam yang mencantumkan kontak darurat secara sepihak dan tanpa persetujuan. Pencantuman kontak darurat secara sepihak menimbulkan pelanggaran penggunaan data diri pribadi dan keraguan dalam keabsahan perjanjian pinjam meminjam uang secara online. Fokus pembahasan pada penelitian ini yaitu mengenai perlindungan hukum emergency contact dan akibat hukum pencantuman emergency contact tanpa izin. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden yang pernah dijadikan emergency contact dalam praktik pinjamanuang online. Adapun hasil penelitian ini diperoleh bahwa bahwa perlu dilakukan beberapa penguatan regulasi terkait emergency contact serta peningkatan kinerja dari OJK untuk tercapainya perlindungan hukum. Penguatan regulasi terkait emergency contact, penguatan tersebut berupa memperjelas definisi dan peran emergency contact, penguatan kewajiban penyelenggara pinjaman uang online, batasan penggunaan informasi, dan sanksi yang tegas. Akibat hukum yang dapat timbul dari pencantuman emergency contact dan penggunaan data emergency contact dalam pinjaman online dapat berupa sanksi administrated dan sanksi pemblokiran sistem kepada perusaan pinjaman uang online, sanksi ganti kerugian kepada debitur yang mencantumkan tanpa izin atau persetujuan, dan pembatalan peranjian.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Emergency Contact, Kontak Darurat, Pinjaman Uang Online, Perlindungan Data Pribadi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | WANTORO |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 03:07 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 03:07 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68318 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |