NANDA PARAMITHA, MILA MORFOMETRI KERANG HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI BANGSAL KELURAHAN TANJUNG SOLOK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN PENUNTUN PRAKTIKUM TAKSONOMI HEWAN. JURNAL MORFOMETRI KERANG HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI BANGSAL KELURAHAN TANJUNG SOLOK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN PENUNTUN PRAKTIKUM TAKSONOMI HEWAN.
Text
COVER.docx Download (41kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.docx Download (18kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.doc Download (1MB) |
|
Text
BAB I.docx Download (22kB) |
|
Text
BAB V.docx Download (21kB) |
Abstract
ABSTRAK Paramitha, Mila Nanda. 2018. Morfometri Kerang Hasil Tangkapan Nelayan di Bangsal Kelurahan Tanjung Solok Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sebagai Bahan Pengayaan Penuntun Praktikum Taksonomi Hewan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Prof. Dr. Dra. Hj. Asni Johari, M.Si, (II) Dr. Afreni Hamidah, S.Pt., M.Si Kata Kunci : Morfometri, Kerang Darah (Anadara granosa), Kerang Bulu (Anadara antiquata), Kelurahan Tanjung Solok Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfometri kerang hasil tangkapan nelayan di Kelurahan Tanjung Solok Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sampel yang diambil dari bangsal-bangsal nelayan di Kelurahan tersebut, sedangkan penunjang diambil dengan cara melakukan wawancara kepada nelayan yang berada di daerah tersebut. Pengukuran morfometri kerang meliputi panjang cangkang (PL), lebar cangkang (TIC), tebal cangkang (TEC), tinggi umbo (TU), panjang ligamen (PL), berat total (BT), berat cangkang (BC), dan berat isi (BI). Data hasil pengukuran dibandingkan nilai total dan standar deviasi (SD) dengan menggunakan software NSPSS. Hasil penelitian menunjukkan kerang darah (Anadara granosa) yang terdapat di Kelurahan Tanjung Solok rata-rata panjang sebesar 2,89 ± 0,03 dan berat sebesar 9,12 ± 0,38 dengan ukuran berat minimum 2 gr dan maksimum 38 gr serta panjang minimum 1,8 cm dan maksimum 5,2 cm, sedangkan pada spesies kerang bulu (Anadara antiquata) rata-rata panjang sebesar 3,22 ± 0,07 dan berat sebesar 7 ± 0,11 dengan ukuran berat minimum 3 gr dan maksimum 22 gr serta panjang minimum 1,7 cm dan maksimum 3,0 cm. Dapat disimpulkan bahwa kondisi kelangsungan hidup kedua spesies ini masih terjaga dengan baik, dan dapat dikatakan kerang yang ada di bangsal Kelurahan Tanjung Solok telah layak untuk ditangkap. Diharapkan hasil penelitian dapat digunakan nelayan sebagai informasi dalam kegiatan penangkapan kerang, selain itu hendaknya pemerintah setempat melakukan suatu upaya sosialisasi kepada masyarakat guna memberikan informasi mengenai ukuran kerang darah (Anadara granosa) dan kerang bulu (Anadara antiquata) yang telah layak untuk ditangkap agar kelangsungan hidup kedua spesies ini akan tetap terjaga.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QR Microbiology |
Depositing User: | MILA NANDA PARAMITHA |
Date Deposited: | 23 Jan 2019 08:30 |
Last Modified: | 23 Jan 2019 08:30 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/6841 |
Actions (login required)
View Item |