Putri, Salsabila (2024) PENANGANAN HAEMOPLASMOSIS PADA KUCING DI KLINIK HEWAN KHJ SOLO. D3 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (16kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (9kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (16kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (98kB) |
|
Text
FULL TEKS KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (816kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (192kB) |
Abstract
Haemoplasmosis atau Hemotropic Mycoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Haemobartonella felis atau Mycoplasma haemofelis yang menyebabkan anemia hemolitik akut atau kronis tergantung dari tingkat infeksi dan aktifitas agen penyebab. Penularan Mycoplasma sp. dapat terjadi melalui gigitan kutu/pinjal, penularan vertikal, transfusi darah, dan kontak langsung dari kucing yang terinfeksi ke kucing sehat. Mycoplasma sp. dapat menyebabkan kematian pada kucing yang terinfeksi jika tidak segera diobati. Alat dan bahan yang digunakan yaitu: thermometer, glove, tabung darah Ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA), stetostokop, mesin hematologi mindray BC-2800vet, mikroskop, spuit 1 cc, alkohol, objek glass, pewarna MDT, kandang, tiang infus, kamera, sampel darah dan kucing. Hasil anamnesa yang didapatkan yaitu pasien datang ke klinik pada tanggal 2 Agustus 2023 bernama Yona dengan keluhan dari pemilik kucing tersebut lesu, muntah, tidak mau makan selama 2 hari, sudah divaksin terakhir Februari 2023 dengan Felocell 4, sudah obat cacing tanggal 4 Juli 2023, kebiasaan setiap harinya yaitu outdoor atau diluar ruangan, serta populasi dirumah ada 3 ekor. Hasil pemeriksaan fisik dan gejala klinis dari kucing Yona menunjukkan pink pucat pada mukosa gusi, cuping hidung dan telinga. Hasil hematologi menunjukkan hasil yang rendah untuk hemoglobin, eritrosit, hematokrit dan beberapa komponennya yang menunjukkan kucing Yona menderita anemia. Trombosit pada kucing Yona juga menurun yang menunjukkan kucing tersebut mengalami trombositopenia. Pada gambaran total leukosit mempunyai nilai yang tinggi, menandakan kucing sedang mengalami infeksi. Pada pemeriksaan ulas darah yang diamati menunjukkan hasil bahwa adanya mikroorganisme hemoplasma menempel pada bagian perifer eritrosit. Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan laboratorium, kucing Yona didiagnosa terinfeksi parasit darah Haemoplasmosis yang disebabkan oleh Mycoplasma haemofelis. Pengobatan rawat inap dilakukan selama 7 hari dan dilanjutkan pengobatan rawat jalan dan melakukan 3 kali kontrol. Hasil pengobatan rawat jalan yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa dari kondisi dan hasil pemeriksaan gambaran darah kucing Yona menunjukkan hasil yang mengarah ke normal pada pemeriksaan ketiga, sehingga kucing Yona tidak perlu pemeriksaan darah dan pengobatan selanjutnya. Kata kunci: Haemoplasmosis, Mycoplasma sp., Hematologi, Kucing
Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works Universitas Jambi (UNJA) > Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Kesehatan Hewan |
Depositing User: | PUTRI |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 07:58 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 07:58 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68495 |
Actions (login required)
View Item |