Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Kelor Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Wulandari, Wahyuni (2024) Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Kelor Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (210kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (230kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (140kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (117kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (454kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Bawang merah (Allium asccalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang tergolong sayuran rempah dengan nilai ekonomi tinggi. Sayuran rempah ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia karena merupakan salah satu bumbu yang hampir selalu ada di dalam setiap masakan guna menambah cita rasa dan kenikmatan makanan. Bawang merah juga mengandung vitamin C dan B, memiliki khasiat sebagai obat tradisional yang dapat menetralkan zat-zat toksik yang berbahaya, dan membantu mengeluarkannya dari dalam tubuh. Namun, produktivitas bawang merah di Jambi masih lebih rendah bila dibandingkan dengan Nasional. Kondisi tanah di Provinsi Jambi di dominasi oleh tanah ultisol yang memiliki kandungan unsur hara rendah, porositas tanah dan kemampuan menahan air yang juga rendah dapat menyebabkan terganggunya proses penyerapan unsur hara oleh tanaman sehingga pertumbuhan dan produksi tanaman belum optimal. Pemberian pupuk organik cair dengan cara disiram ke media tanam akan terabsorbsi dalam tanah sehingga dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara di dalam tanah serta memperbaiki kualitas tanah menjadi lebih gembur. Daun kelor merupakan salah satu tanaman potensial yang dapat dijadikan bahan baku dalam pembuatan pupuk organik cair. Kelor dapat tumbuh dengan cepat, toleransi terhadap kekeringan, tidak perlu perawatan intensif, memiliki kandungan unsur hara N, P , dan K serta mengandung hormon sitokinin yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian POC daun kelor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi pada bulan Februari sampai April 2024. Metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan media tanam yang diberi POC daun kelor dengan konsentrasi 0 mL.L-1, 75 mL.L-1. 150 mL.L-1, 225 mL.L-1, 300 mL.L-1, dan 375 mL.L-1. Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, bobot umbi kering per rumpun, dan bobot kering per umbi maka data dianalisis secara statistik dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut menggunakan DMRT pada taraf p=0,05. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa Pemberian POC daun kelor berpengaruh terhadap variabel bobot umbi kering per rumpun dan bobot kering per umbi dengan konsentrasi POC daun kelor terbaik yaitu 150 mL.L-1. Shallots (Allium asccalonicum L.) are a high-value horticultural commodity classified as a spice vegetable, containing vitamins C and B, with medicinal properties as a traditional remedy that can neutralize harmful toxic substances and help expel them from the body. The productivity of shallots in Jambi is still lower compared to the national level. The soil conditions in Jambi Province are dominated by ultisol soils, which have low nutrient content, low soil porosity, and low water retention capacity, potentially disrupting nutrient absorption by plants and thus suboptimal plant growth and production. The application of liquid organic fertilizer (LOF) from moringa leaves by watering the planting medium will be absorbed into the soil, increasing the availability of macro and micro nutrients in the soil, and improving soil quality to become more friable, which can stimulate the growth and development of plants. This study aims to investigate the effect of applying LOF from moringa leaves on the growth and yield of shallots. The research was conducted at the Teaching and Research Farm of the Faculty of Agriculture, Jambi University, in Mendalo Indah Village, Jambi Luar Kota Subdistrict, Muaro Jambi Regency, from February to April 2024. The experimental method used a Randomized Complete Block Design (RCBD) with treatments of planting media given LOF from moringa leaves at concentrations of 0 mL.L-1, 75 mL.L-1, 150 mL.L-1, 225 mL.L-1, 300 mL.L-1, and 375 mL.L-1. To observe the effects of the treatments on the variables such as plant height, number of leaves, number of bulbs, dry bulb weight per clump, and dry weight per bulb, the data were statistically analyzed using ANOVA and further tested using DMRT at a p=0.05 level. The results of the variance analysis showed that the application of LOF from moringa leaves affected the variables of dry bulb weight per clump and dry weight per bulb, with the best LOF concentration being 150 mL.L-1.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pupuk Organik Cair, Daun Kelor, dan Bawang Merah
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Wulandari
Date Deposited: 18 Jul 2024 02:02
Last Modified: 18 Jul 2024 02:02
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68538

Actions (login required)

View Item View Item