Baringbing, Rosalina (2024) Determinan Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Wanita Pernah Menikah Usia 15-49 Tahun Di Indonesia Tahun 2017. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (569kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (787kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (274kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI ROSALINA_BARINGBING_N1A117148.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (48kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) yang terjadi pada wanita di dunia setiap tahunnya meningkat. Kejadian kehamilan tidak diinginkan terjadi ketika seseorang tidak memiliki keinginan untuk memiliki anak saat terjadinya kehamilan. Tujuan penelitian menganalisis determinan Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada wanita pernah menikah usia 15-49 tahun di Indonesia tahun 2017. Metode: Penelitian merupakan secondary data analysis dari penelitian Cross Sectional dengan sumber data SDKI 2017 dan jumlah sampel 1.898 wanita usia subur pernah menikah usia 15-49 tahun. Variabel dependen yaitu Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Variabel independen yaitu penggunaan kontrasepsi, umur pernah menikah, akses pelayanan Kesehatan, keterpaparan media, paritas dan tingkat pendidikan. Analisis bivariate uji Complex Samples uji Chi Square. Hasil: Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan pada wanita pernah menikah sebanyak 11,8%. Faktor yang berhubungan dengan KTD pada wanita pernah menikah yaitu penggunaan kontrasepsi POR=0,40 (95% CI: 0,265-0,607) dan paritas POR=0,468 (95% CI: 0,314-0,695). Faktor yang tidak berhubungan dengan KTD pada wanita pernah menikah yaitu umur pertama menikah, akses pelayanan kesehatan, keterpaparan media, dan pendidikan wanita usia subur tersebut. Kesimpulan: Penggunaan kontrasepsi dan paritas memiliki hubungan terhadap kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada wanita pernah menikah usia 15-49 tahun di Indonesia tahun 2017. Kata Kunci: Kehamilan Tidak Diinginkan, Wanita Usia Subur, SDKI 2017. Background: The incidence of unwanted pregnancies (KTD) that occurs in women in the world increases every year. An unwanted pregnancy occurs when a person does not have the desire to have children at the time of pregnancy. The aim of the research is to analyze the determinants of Unintended Pregnancy (KTD) in previously married women aged 15-49 years in Indonesia in 2017. Methods: The research a secondary data analysis from a cross-sectional study with the 2017 SDKI data source and a sample size of 1.898 ever-married women of childbearing age aged 15-49 years. The dependent variable is Unwanted Pregnancy (KTD). The independent variables are contraceptive use, age ever married, access to health services, media exposure, parity and education level. Bivariate analysis Complex Samples Chi Square test. Results: The incidence of unwanted pregnancy in ever married women was 11.8%. Factors associated with untimely pregnancy in previously married women were contraceptive use POR=0.40 (95% CI: 0.265-0.607) and parity POR=0.468 (95% CI: 0.314-0.695). Factors that are not related to KTD in previously married women are age at first marriage, access to health services, media exposure, and education of women of childbearing age. Conclusion: Contraceptive use and parity are related to the incidence of unwanted pregnancies (KTD) in previously married women aged 15-49 years in Indonesia in 2017. Keywords: Unintended pregnancy, women of childbearing age, 2017 IDHS.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Unintended pregnancy, women of childbearing age, 2017 IDHS. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Baringbing |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 04:28 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 04:28 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68651 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |