Jaya, Budi (2024) DINAMIKA PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN POPULASI TERNAK SAPI DI PROVINSI JAMBI PERIODE TAHUN 2011-2022. S3 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (197kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (543kB) |
![]() |
Text
Halaman Judul.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
Pengesahan.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB V KESIMPULAN.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (153kB) |
Abstract
Peningkatan konsumsi daging sapi disebabkan pertumbuhan ekonomi yang membaik, pertambahan penduduk dan tingkat Pendidikan, tidak sejalan dengan peningkatan produksi daging, sehingga terjadi kekurangan persediaan daging sapi dan memicu timbulnya impor yang cukup besar. Dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan asal ternak, pemerintah telah menerapkan program peningkatan populasi sejak tahun 2000 hingga sekarang. Dalam sepuluh tahun terakhir pemerintah telah menjalankan empat program upaya peningkatan populasi ternak sapi yang meruapakan kebijakan public dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan ternak dan daging sapi, yaitu PSDS, GBIB, UPSUS SIWAB dan SIKOMANDAN. Demikian pula di Provinsi Jambi telah menjalankan program nasional peningkatan populasi ternak.. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat keberhasilan antar program percepatan peningkatan populasi ternak sapi, mengetahui efektifitas masing-masing program dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi program peningkatan populasi ternak sapi. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan sumber data sekunder dan data primer. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan uji Anova untuk membandingkan hasil yang diperoleh antara program yang dijalankan dan path analysis digunakan untuk melihat nilai dari faktor-faktor yang mempengaruhi. Hasil yang didapat dari penelitian ini untuk komparasi program adalah komparasi antar program menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata antar program untuk variabel kelahiran, pemotongan, kematian dan populasi ternak. Perbedaan yang signifikan terjadi pada variabel pemasukan dan pengeluaran ternak yang terjadi antara program PSDS dengan program SIKOMANDAN sedangkan untuk variabel percepatan populasi terjadi perbedaan yang nyata antara program PSDS dengan GBIB. Efektifitas program yang dilaksanakan cenderung dalam kategori tinggi. Sedangkan untuk faktor yang mempengaruhi program peningkatan populasi ternak sapi di Provinsi Jambi adalah faktor kelahiran ternak sapi, faktor kematian ternak sapi dan faktor jumlah dosis IB yang digunakan. Kesimpulan, penelitian ini menunjukkan untuk percepatan peningkatan populasi ternak sapi di Provinsi Jambi dapat menggunakan bentuk program GBIB dengan melakukan optimalisasi IB.
Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Pascasarjana > S3 Pendidikan MIPA |
Depositing User: | Budi Jaya |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 03:25 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 03:26 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68693 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |