Mallini, Hemalia (2024) ANALISIS KINERJA BANK SAMPAH DAN TPST 3R DI KOTA JAMBI SETELAH CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) DENGAN MENGGUNAKA METODE SWOT. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
COVER (2).pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI HEMA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (286kB) |
![]() |
Text
DAPUS.pdf Download (385kB) |
Abstract
RINGKASAN Timbulan sampah yang dihasilkan di bank sampah pada tahun 2023 atau pasca Covid-19 menunjukkan nilai yang berbeda, atau tidak sama seperti nilai timbulan sebelum Covid-19. Berat timbulan yang dihasilkan sebelum Covid-19 yaitu sebesar 37.419.15 kg/tahun sedangkan berat timbulan sesudah Covid-19 adalah sebesar 80.149 kg/tahun. Hal ini dikarenakan penggunaan barang yang menghasilkan sampah daur ulang mengalami peningkatan pasca Covid-19. Misalnya, penggunaan sampah botol jenis PET yang semakin banyak digunakan oleh masyarakat, atau penggunaan kertas yang terus digunakan oleh berbagai kalangan disetiap harinya, sehingga berat timbulan yang dihasilkan jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Timbulan sampah pada TPST 3R juga mengalami peningkatan setelah pasca Covid-19. Pada sebelum Covid-19 berat timbulan yang dihasilkan sebesar 107.592.7 kg/tahun sedangkan berat timbulan sesudah Covid-19 mencapai 121.664 kg/tahun. Hal ini dikarenakan masyarakat banyak menghasilkan sampah basah dari rumahnya. Sampah basah ini bisa seperti sisa makanan, daun-daunan, maupun sampah yang nantinya dapat dikelola sebagai pupuk kompos. Jumlah bank sampah dari sebelum Covid-19 s.d setelah Covid-19 ternyata sudah berubah. Pada tahun 2019, ditemukan ada 13 bank sampah yang beredar di Kota Jambi, namun pada tahun 2023, hanya 6 bank sampah yang masih beroperasi hingga saat ini. Begitupun juga dengan jumlah TPST 3R yang sebelumnya ada 9 TPST 3R kini berjumlah 6 TPST 3R. Komposisi sampah yang ada di bank sampah Kota Jambi berupa sampah plastik jenis PET, HDPE, PP, plastik bening, plastik kerasan, aluminium, kaleng, besi, dan timah. Sedangkan material sampah di TPST 3R paling banyak ditemukan adalah sampah organik. Recycling rate pada Bank Sampah Kota Jambi yaitu sebesar 0,268% dan recovery rate sebesar 0,268%. Recycling rate pada TPS 3R Kota Jambi yaitu sebesar 0,068% dan recovery rate sebesar 0,57%. Analisis SWOT yang dilakukan pada 6 bank sampah Kota Jambi menunjukan 6 bank sampah berada pada posisi “Progresif” atau kuadran 1 dan analisis SWOT yang dilakukan di 6 TPS 3R menunjukan berada pada posisi “Progresif” atau kuadran 1. Hal ini menunjukan bank sampah dan TPS 3R dalam posisi yang baik. Strategi yang disarankan adalah strategi S-O yaitu melakukan sosialisasi bank sampah dan TPS 3R ke warga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan bank sampah dan TPS 3R sehingga masyarakat dapat mengelola sampahnya sendiri dan dapat mengurangi sampah yang dihasilkan, meningkatkan jumlah bank sampah dan TPS 3R sehingga sampah yang dapat terkelolah akan semakin banyak. dan akan mengurangi sampah yang masuk di TPA, menjadikan bank sampah dan TPS 3R sebagai progam pengelolaan sampah dan memberikan bantuan finansial berupa alat sehingga lebih terarah dan memiliki pembinaan yang jelas. SUMMARY The waste generated in waste banks in 2023 or after Covid-19 shows a different value, or not the same as the value generated before Covid-19. The resulting weight gain is greater than before Covid-19, namely 80,149 kg/year. This is because the use of goods that produce recycled waste has increased after Covid-19. For example, the use of PET bottle waste is increasingly being used by the public, or the use of paper which continues to be used by various groups every day, so that the resulting waste weight is much greater than before. The number of waste banks from before Covid-19 to after Covid-19 has apparently changed. In 2019, it was found that there were 13 waste banks circulating in Jambi City, but in 2023, only 6 waste banks will still be operating today. The composition of waste in the Jambi City waste bank consists of plastic waste such as PET, HDPE, PP, clear plastic, hardened plastic, aluminum, cans, iron and tin. Meanwhile, the most common waste material found in TPST 3R is organic waste. The recycling rate at the Jambi City Waste Bank is 0.268% and the recovery rate is 0.268%. The recycling rate at TPS 3R Jambi City is 0.096% and the recovery rate is 0.770%. The SWOT analysis carried out on 6 waste banks in Jambi City shows that 6 waste banks are in the "Progressive" position or quadrant 1 and the SWOT analysis carried out at 9 TPS 3R in Jambi City shows that 8 TPS 3R in Jambi City are in the "Progressive" position or quadrant 1. This shows that the waste bank and TPS 3R are in a good position. The recommended strategy is the S-O strategy, namely socializing waste banks and 3R TPS to residents to increase community participation in waste bank and 3R TPS activities so that people can manage their own waste and reduce the waste produced, increase the number of waste banks and 3R TPS so that waste more and more can be managed. and will reduce waste entering the landfill, make waste banks and TPS 3R waste management programs and provide financial assistance in the form of tools so that they are more focused and have clear guidance.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Timbulan Sampah |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Mallini |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 03:33 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 03:33 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68700 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |