Retnoningsih, Dwi and Alwi, Yun and Rahman Sy., A. (2024) PENGARUH LETAK BIJI DI DALAM POLONG TERHADAP VIABILITAS DAN VIGORITAS BENIH KELOR (Moringa oleifera). S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.
![]() |
Text
cover Dwi Retnoningsih.pdf Download (44kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan Dwi Retno.pdf Download (675kB) |
![]() |
Text
BAB I Dwi Retno.pdf Download (42kB) |
![]() |
Text
BAB V Dwi Retno.pdf Download (29kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA Dwi Retno.pdf Download (105kB) |
Abstract
PENGARUH LETAK BIJI DI DALAM POLONG TERHADAP VIABILITAS DAN VIGORITAS BENIH KELOR (Moringa oleifera) Dwi Retnoningsih Dr. Ir. Rahmi Dianita, S. Pt., IPM.1, Dr. Ir. A. Rahman Sy., M. Sc.2 Dan Dr. Yun Alwi., S.Pt., M. Sc.3 ABSTRAK Kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk dibudidayakan sebagai sumber hijauan pakan ternak. Perkembangbiakan kelor dapat dilakukan baik secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan tanaman secara generatif dengan menggunakan biji akan menghasilkan tanaman yang lebih kuat dengan sistem perakaran yang lebih baik. Biji di dalam polong mempunyai letak yang berbeda. Biji di bagian pangkal biasanya lebih tua dibandingkan biji yang terletak di ujung polong, yang berkaitan dengan ketersediaan cadangan energi benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh letak biji di dalam polong terhadap viabilitas dan vigoritas benih kelor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 perlakuan dengan 6 ulangan. Perlakuan letak biji di dalam polong meliputi P1= bagian pangkal polong, P2= bagian tengah polong, P3= bagian ujung polong. Benih yang digunakan adalah benih kelor yang telah masak fisiologis sebanyak 900 butir. Peubah yang diamati adalah daya kecambah, kecepatan berkecambah, keserempakan berkecambah, berat kering kecambah normal sebagai peubah viabilitas, serta jumlah tangkai daun sebagai peubah vigoritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letak biji kelor berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap viabilitas dan vigoritas. Biji yang terletak di bagian pangkal polong (P1) dan tengah polong (P2) lebih baik dibandingkan bagian ujung polong (P3). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa biji yang berada di bagian pangkal polong dan tengah polong menghasilkan viabilitas dan vigoritas terbaik. 1) Pembimbing Utama 2) Pembimbing Pendamping 3) Pembimbing Pendamping
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Retnoningsih |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 07:49 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 07:49 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68725 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |