HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP NILAI FORCED VITAL CAPACITY (FVC) DAN FORCED EXPIRATORY VOLUME IN ONE SECOND (FEV1) PADA MAHASISWA FKIK UNJA MELALUI UJI SPIROMETRI

Andini, Divanny Alicya (2024) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP NILAI FORCED VITAL CAPACITY (FVC) DAN FORCED EXPIRATORY VOLUME IN ONE SECOND (FEV1) PADA MAHASISWA FKIK UNJA MELALUI UJI SPIROMETRI. S1 thesis, Kedokteran.

[img] Text
G1A118025_FULL TEXT (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23MB)
[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (48kB)
[img] Text
revisi vani-4.pdf

Download (169kB)
[img] Text
G1A118025_DIVANNY ALICYA ANDINI_REVISI-17-18.pdf

Download (173kB)
[img] Text
G1A118025_DIVANNY ALICYA ANDINI_REVISI-19-22.pdf

Download (300kB)
[img] Text
G1A118025_DIVANNY ALICYA ANDINI_REVISI-68.pdf

Download (168kB)
[img] Text
G1A118025_DIVANNY ALICYA ANDINI_REVISI-69-73.pdf

Download (302kB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Globalisasi dan kemajuan teknologi memiliki dampak yang signifikan pada berbagai sektor masyarakat termasuk kesehatan. Peningkatan polusi industri, perubahan mobilitas penduduk, kerusakan lingkungan, dan perubahan gaya hidup berkontribusi pada risiko kesehatan yang terkait dengan sistem pernapasan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan kebiasaan merokok terhadap nilai Forced Vital Capacity (FVC) dan Forced Expiratory Volume in one second (FEV1) pada mahasiswa FKIK UNJA melalui uji spirometri. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan teknik cross-sectional terhadap populasi seluruh mahasiswa/i Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 108 orang. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh berdasarkan pengisian kuesioner serta pemeriksaan faal paru melalui alat spirometri. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil : Dari 108 responden, didapatkan lebih banyak responden berada pada tingkat aktivitas fisik sedang (37.96%) dan tidak merokok (81.48%). Hasil uji spirometri menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki nilai FVC normal (56.6%) dan nilai FEV1 normal (74.1%). Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan nilai FVC (p=0,216), antara aktivitas fisik dengan nilai FEV1 (p=0,387), antara kebiasaan merokok dengan nilai FVC (p=0,335), dan antara kebiasaan merokok dengan nilai FEV1 (p=0,250). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan kebiasaan merokok terhadap nilai FVC dan FEV1 pada mahasiswa FKIK UNJA. Kata Kunci : Aktivitas fisik, kebiasaan merokok, FVC, FEV1

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: ANDINI
Date Deposited: 18 Jul 2024 07:57
Last Modified: 18 Jul 2024 07:57
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68758

Actions (login required)

View Item View Item