IMPLEMENTASI RESTRUKTURISASI KREDIT SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENJAGA KESEHATAN FINANSIAL BANK (STUDI KASUS BRI KOTA JAMBI CABANG SUTOMO)

Renvilia, Firda (2024) IMPLEMENTASI RESTRUKTURISASI KREDIT SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENJAGA KESEHATAN FINANSIAL BANK (STUDI KASUS BRI KOTA JAMBI CABANG SUTOMO). S2 thesis, Hukum Perdata.

	Text IMPLEMENTASI RESTRUKTURISASI KREDIT SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENJAGA KESEHATAN FINANSIAL BANK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Cover.pdf Download (22kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (167kB)
	Text Abstrak.pdf Download (16kB)
	Text Bab I.pdf Download (242kB)
	Text Bab V.pdf Download (14kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (74kB)

Abstract

ABSTRAK Implementasi Restrukturisasi Kredit Sebagai Solusi Untuk Menjaga Kesehatan Finansial Bank Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Penelitian ini menggunakan metode normatif yuridis yaitu penelitian hukum yang mengkaji peraturan-peraturan mengenai hukum perbankan dan peraturan mengenai kredit bermasalah dan restrukturisasi kredit. Sumber data melalui pengumpulan data sekunder. Adapun hasil penelitian yang ditemukan yaitu: 1) pelaksanaan restrukturisasi kredit terhadap kredit bermasalah adalah untuk membantu kesulitan keuangan yang dialami oleh debitur karena keuangan yang dialami oleh debitur akan berakibat pada kelangsungan usaha debitur. Dengan restrukturisasi kredit diharapkan debitur dapat kembali memenuhi kewajibannya terhadap bank yaitu : a) berupa pembayaran angsuran pokok dan atau bunga kredit yang telah diberi keringanan yang disesuaikan dengan kemampuan debitur; b) kewajiban pembayaran tersebut tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha debitur, karena dengan menghidupkan kembali usaha debitur maka debitur akan memperoleh pendapatan yang sebagian digunakan untuk membayar utangnya dan sebagian untuk melanjutkan kegiatan usahanya. 2) Akibat setelah dilakukan restrukturisasi kredit terhadap kredit bermasalah juga bisa dikatakan ini adalah manfaat untuk nasabah adalah kelangsungan usaha debitur menjadi hidup kembali sehingga debitur dapat memenuhi kewajibannya terhadap bank, yang berdampak pada kualitas kredit setelah restrukturisasi menjadi lancar dengan demikian tingkat kesehatan bank menjadi lebih baik. Dan dengan restrukturisasi kredit, maka penyelesaian kredit bermasalah melalui lembaga hukum dapat dihindarkan, karena penyelesaian melalui lembaga hukum dalam praktiknya memerlukan waktu, biaya dan tenaga yang tidak sedikit dan hasilnya lebih rendah dari piutang yang ditagih. Nasabah juga diberikan kelonggaran dalam melakukan recovery kembali atas usaha yang sudah menurun dengan restrukturisasi harapannya dapat memperbaiki usaha yang sudah berjalan. Kata kunci: perbankan, restrukturisasi kredit, kredit macet ABSTRACT Implementation Of Loan Restructuring As A Solution To Maintain Bank Financial Health The objectives of this study are: 1). This research uses a juridical normative method, namely legal research that examines regulations regarding banking law and regulations regarding non-performing loans and credit restructuring. Data sources through secondary data collection. The results of the research found are: 1) the implementation of credit restructuring of non-performing loans is to help the financial difficulties experienced by the debtor because the finances experienced by the debtor will result in the continuity of the debtor's business. With credit restructuring, it is hoped that the debtor can again fulfill his obligations to the bank, namely: a) in the form of payment of principal installments and / or credit interest that has been given relief adjusted to the debtor's ability; b) the payment obligation will not affect the continuity of the debtor's business, because by reviving the debtor's business, the debtor will get income which is partly used to pay his debts and partly to continue his business activities. 2) The effect after credit restructuring on non-performing loans can also be said to be the benefit for customers is that the debtor's business continuity comes back to life so that the debtor can fulfill his obligations to the bank, which has an impact on credit quality after restructuring to be smooth, thus the bank's health level becomes better. And with credit restructuring, the settlement of non-performing loans through legal institutions can be avoided, because settlement through legal institutions in practice requires a lot of time, cost and energy and the results are lower than the receivables collected. The customer is also given leeway in recovering the business that has declined with restructuring in the hope that it can improve the business that has been running. Keywords: banking, loan restructuring, bad debts

Type:	Thesis (S2)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Depositing User:	Firdha renvillia
Date Deposited:	18 Jul 2024 06:35
Last Modified:	18 Jul 2024 06:35
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68769

Actions (login required)

View Item