IMPLEMENTASI TEKNIK PERNAFASAN BUTEYKO PADA PASIEN BRONKOPNEUMONIA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD RADEN MATTAHER

Ningsih, Fitra Ayda (2024) IMPLEMENTASI TEKNIK PERNAFASAN BUTEYKO PADA PASIEN BRONKOPNEUMONIA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD RADEN MATTAHER. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text kian fix Fitra Ayda Ningsih G1B223037.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text DAPUS KIAN.pdf Download (130kB)
	Text ABSTRAK KIAN.pdf Download (8kB)
	Text BAB5 KIAN.pdf Download (190kB)
	Text BAB1 KIAN.pdf Download (134kB)
	Text COVER (2) KIAN.pdf Download (66kB)
	Text PENGESAHAN.pdf Download (380kB)

Abstract

Latar Belakang : Bronkopneumonia adalah salah satu jenis pneumonia, yaitu infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveolus dan bronkiolus) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur, atau bakteri. Gejala yang muncul pada bronkopneumonia seperti demam, batuk disertai dahak, sesak, mual dan muntah. Gejala klinis Bronkopneumonia biasanya didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atas selama beberapa hari. Suhu dapat naik secara mendadak sampai 39-400 C dan mungkin disertai kejang karena demam yang tinggi.Tampak sangat gelisah, dispnue, pernafasan cepat dan dangkal disertai pernafasan cuping hidung dan sianosis di sekitar hidung dan mulut. Salah satu metode sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya untuk mengurangi sesak nafas pada penderita bronkopneumonia yaitu dengan melakukan teknik pernapasan. Teknik pernapasan yang digunakan untuk menurunkan sesak napas pada penderita bronkopneumonia yaitu teknik pernapasan buteyko. Teknik pernapasan buteyko adalah latihan pernapasan melalui hidung (Nasal Breathing) dengan menahan nafas (Control Pause) kemudian relaksasi. Hasil : Pada tahap pengkajian didapatkan data kasus kelolaan dengan penyebab bronkopneumonia dengan keluhan sesak napas dengan keadaan pasien frekuensi nafas meningkat, saturasi oksigen meningkatkan dan pasien tampak lemah dan sesak. Berdasarkan pengkajian tersebut didapatkan diagnosis keperawatan adalah pola nafas tidak efektif dengan pemberian rencana keperawatan 3 kali secara bertahap setiap 5 menit. Rencana keperawatan yang akan diberikan yaitu manajemen pernafasan dengan tindakan terapeutik pengajaran teknik pernafasan buteyko. Kesimpulan : Hasil analisis didapatkan bahwa teknik pernafasan buteyko dapat meningkatkan frekuensi nafas dan saturasi oksigen dimana tindakan ini penting di implementasikan setalah pasien diberikan terapi farmakologi untuk mengurangi kekambuhan sesak pada pasien. Kata Kunci : Bronkopneumonia, Pola nafas tidak efektif ,Teknik pernafasan buteyko

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci : Bronkopneumonia, Pola nafas tidak efektif ,Teknik pernafasan buteyko
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User:	Fitra Ayda Ningsih
Date Deposited:	18 Jul 2024 07:33
Last Modified:	18 Jul 2024 07:33
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68823

Actions (login required)

View Item