ANALISIS STRUKTUR KOGNITIF SISWA MELALUI KERANGKA KERJA ASIMILASI DAN AKOMODASI PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMAN 15 MUARO JAMBI

Sandi, Triono (2024) ANALISIS STRUKTUR KOGNITIF SISWA MELALUI KERANGKA KERJA ASIMILASI DAN AKOMODASI PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMAN 15 MUARO JAMBI. S2 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (70kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (94kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (34kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (48kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (167kB)
[img] Text
Full Tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (62kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Pemahaman konsep dan pemecahan masalah merupakan bagian penting dalam pembelajaran fisika. Siswa tidak jarang memiliki pemahaman konsep yang berbeda dengan pemahaman yang dimiliki ahli dan menyebabkan miskonsepsi. Miskonsepsi dapat menghambat siswa mempelajari materi dan informasi baru selama proses belajar, salah satu materi tersebut adalah materi usaha dan energi. Disisi lain struktur kognitif siswa memiliki peran penting dalam memberikan gambaran tentang bagaimana siswa membangun pengetahuan dan konsep materi berdasarkan pengalaman serta pengetahuan yang telah dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur kognitif dan pemecahan masalah siswa SMA pada materi usaha dan energi melalui kerangka kerja asimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah proses yang dilakukan individu untuk mengolah informasi baru yang diterima sesuai dengan skema pengetahuan yang dimiliki. Sementara akomodasi merupakan proses mengolah informasi baru dan tidak sesuai dengan skema pengetahuan yang dimiliki. Metode yang digunakan adalah metode penelitian campuran (mix method) dengan desain explanatory sequensial. Pengumpulan data dilakukan terhadap 53 siswa kelas X mengunakan instrument tes diagnostik berformat five tier, tes uraian dan wawancara. Tes diagnostik diberikan diawal untuk mengetahui pemahaman konsep siswa, dilanjutkan dengan pemilihan subjek penelitian sebanyak tiga siswa dengan kategori miskonsepsi (S1), tidak paham konsep (S2) dan paham konsep (S3). Ketiga subjek diberikan tes uraian dan diwawancarai untuk mengungkapkan langkah pemecahan masalah dan melihat struktur kognitif yang dimiliki. Hasil penelitian berdasarkan tes diagnostik menunjukkan pemahaman konsep siswa sebesar 30,2% pada sub materi perubahan energi, ketidak pahaman konsep sebesar 52,8% pada sub materi hubungan antara energi potensial, kinetik dan mekanik. Kesalahpahaman konsep sebesar 23,6% dimana siswa menganggap besarnya usaha bergantung pada panjang lintasan yang ditempuh. Hasil tes uraian menunjukkan pemecahan masalah siswa pada konsep usaha dan energi diawali dari langkah memahami, merencanakan strategi, melakukan strategi dan meninjau kembali jawaban penyelesaian. Selama menyelesaikan permasalahan ketiga subjek melakukan proses asimilasi dan akomodasi. Proses asimilasi cenderung terjadi pada langkah memahami dan merencanakan strategi penyelesaian, sementara itu proses akomodasi lebih dominan terjadi pada langkah melaksanakan dan meninjau kembali jawaban penyelesaian. Struktur kognitif ketiga subjek berdasarkan keterkaitan konsep termasuk dalam kategori kurang lokal koheren, hal ini menunjukkan ketiga subjek belum dapat mengaitan konsep tunggal yang dimiliki dalam menyelesaikan suatu permasalahan pada materi usaha dan energi. Temuan penelitian menunjukkan proses asimilasi diawal tidak menjamin penyelesaian masalah dapat dilakukan hingga akhir. Subjek dengan kategori paham konsep (S3) memiliki proses asimilasi yang cenderung lebih baik dibanding subjek dengan kategori tidak paham konsep (S2). Ada subjek dengan kategori miskonsepsi (S1) dapat memecahkan permasalahan melalui proses asimilasi dari awal hingga akhir, hal ini menunjukkan proses asimilasi dapat terjadi ketika subjek memiliki skema pengetahuan yang sama dengan persoalan yang dihadapi. Perilaku akomodasi menunjukkan subjek memiliki skema pengetahuan yang berbeda dengan informasi/ permasalahan baru yang dihadapi pada soal terutama dalam perhitungan matematis dan istilah asing. Hal ini disebabkan pemikiran asosiatif, intuisi dan reasoning yang tidak lengkap.

Type: Thesis (S2)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Triono Sandi
Date Deposited: 19 Jul 2024 01:57
Last Modified: 19 Jul 2024 01:57
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68946

Actions (login required)

View Item View Item