Efendi, Dorel (2024) Keanekaragaman Amfibia Ordo Anura di Danau Lingkat Kabupaten Kerinci. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER DOREL EFENDI.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN DOREL EFENDI.pdf Download (69kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK DOREL EFENDI.pdf Download (78kB) |
![]() |
Text
BAB1 DOREL EFENDI.pdf Download (149kB) |
![]() |
Text
BAB5 DOREL EFENDI.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA DOREL EFENDI.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI DOREL EFENDI SELESAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Amfibi merupakan satwa yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu hidup di darat dan air. Asal kata dari amfibi yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup. Amfibi terdiri dari tiga bangsa yaitu Caudata, Gymnophiona dan Anura. Anura merupakan ordo yang paling banyak ditemukan di Indonesia yaitu sekitar 500 jenis dari 6.525 jenis Anura yang ada di dunia. Anura memiliki peran sebagai predator bagi mayoritas jenis serangga dan larva sehingga keberadaannya sangat diperlukan dalam rantai makanan demi keseimbangan ekosistem. Anura memiliki peran penting sebagai bioindikator bagi kesehatan suatu lingkungan. Keberadaan Anura sangat bergantung pada lingkungan atau habitatnya. Perbedaan habitat berpengaruh besar terhadap keragaman jenis Anura di suatu wilayah baik disebabkan karena perbedaan sifat fisika kimia lingkungan maupun keberadaan suatu spesies lain yang terdapat di wilayah tersebut. Salah satu potensi habitat Anura adalah Kawasan Danau Lingkat yang terletak di Provinsi Jambi, Pulau Sumatra. Pulau Sumatra memiliki potensi sumber daya alam yang sangat tinggi, namun penelitian dan eksplorasi ilmiah masih kurang seperti jumlah penelitian terkait amfibi, khususnya Anura dibanding dengan penelitian di Pulau Jawa. Kunjungan di kawasan wisata bisa menjadi ancaman dan intervensi terhadap habitat Anura yang akan berpengaruh pada penurunan populasi Anura. Sehingga data keanekaragaman hayati, khususnya Anura sangat dibutuhkan sebagai landasan dalam pengembangan Kawasan Wisata Danau Lingkat yang lebih bijaksana kedepannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari tingkat keanekaragaman amfibia ordo Anura di Danau Lingkat, Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah visual encounter survey (VES) dan capture mark recapture (CMR). Pengamatan dilakukan dari pukul 20.00 WIB – 04.00 WIB di habitat perairan, di balik serasah, ranting pohon, kayu rebah dan bebatuan. Analisis data yang digunakan adalah indeks keanekaragaman, indeks kekayaan spesies, indeks kesamaan jenis dan indeks kemerataan komunitas. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan total perjumpaan spesies anura adalah sebanyak 190 individu. Spesies yang ditemukan diantaranya Duttaphrynus melanostictus, Ingerophrynus divergen, Fejervarya limnocharis, Kalophrynus pleurostigma, Microhyla gadjahmadai, Hylarana parvaccola, Hylarana erythraea, Odorrana hosii, Pulchrana banjarana dan Wijayarana sumatrana. Nilai indeks keanekaragaman jenis Anura di Danau Lingkat menunjukkan nilai H` sebesar 1,8 sehingga termasuk ke dalam kategori sedang. Nilai indeks kekayaan jenis yang terdapat di Danau Lingkat adalah 1,2. Nilai ini menandakan kekayaan jenis yang ada di Danau Lingkat termasuk kategori rendah. Sebaran spesies di Danau Lingkat relatif merata dengan indeks kemerataan adalah 0,7. Nilai indeks kesamaan komunitas yang ada di Danau Lingkat antara jalur alami dan transisi memiliki nilai 73% sehingga termasuk kategori sedang sedangkan jalur terbuka dan jalur alami memiliki kesamaan komunitas yang rendah dengan nilai indeks kesamaan komunitas adalah 33%.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keanekaragaman, Anura, Danau Lingkat |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | Efendi |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 03:27 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 03:27 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69056 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |