PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KOTORAN SAPI PAITAN DAN ARANG SEKAM SEBAGAI PENGGANTI PUPUK ANORGANIK PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) YANG DITANAM TUMPANG SARI DENGAN JAGUNG SEMI

LESTARI, DEYLA (2024) PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KOTORAN SAPI PAITAN DAN ARANG SEKAM SEBAGAI PENGGANTI PUPUK ANORGANIK PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) YANG DITANAM TUMPANG SARI DENGAN JAGUNG SEMI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text skripsi deyla.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text cover deyla.pdf Download (342kB)
	Text abstrak deyla.pdf Download (195kB)
	Text halaman pengesahan.pdf Download (222kB)
	Text pernyataan.pdf Download (325kB)
	Text PENDAHULUAN deyla bab 1.pdf Download (455kB)
	Text BAB V PENUTUP deyla.pdf Download (355kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA deyla .pdf Download (466kB)

Abstract

RINGKASAN PENGARUHPEMBERIAN KOMPOSKOTORANSAPIPAITANDAN ARANG SEKAMSEBAGAI PENGGANTI PUPUK ANORGANIKPADATANAMANKEDELAI(GlycinemaxL.) YANGDITANAM TUMPANGSARIDENGAN JAGUNG SEMI (DeylaLestaridibawahbimbingan Dr. Ir. Ardiyaningsih Puji Lestari, M.P.) Kedelai merupakan salah satu komoditas utama tanaman pangan yang menjadi andalan nasional karena merupakan sumber protein nabati yang relatif murah bila dibandingkan sumber protein lainnya. Produktivitas kedelai di Provinsi Jambi bila dibanding dengan produktivitas nasional dan potensi produksi masih rendah, dan upaya peningkatan produktivitas cukup sulit dilakukan mengingat lahan penanaman kedelai didominasi oleh tanah ultsol. pada tahun 2017 sampai 2018 naik hanya 0,01% sedangkan kebutuhan akan kedelai semakin meningkat (Sumber : Badan Pusat Statistik, 2018). Luas lahan Ultisol di Provinsi Jambi mencapai 1.956.162 ha atau 39,93% dari luas lahan yang ada yaitu 4.898.978 ha (Bappeda Jambi, 2013). Maka perlu dilakukan Upaya untuk meningkatkan produktivitas. Salah satu penyebab yang menjadi rendahnya produktivitas kedelai di Jambi yaitu lahan penanaman kedelai didominasi oleh tanah ultisol. Untuk meningkatkan produktivitas diupayakan dengan menggunakan kompos paitan dan arang sekam. Tujuan adalah Untuk 1) mempelajari pengaruh pemberian kompos dan arang sekam sebagai pengganti pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai yang ditanam dengan pola tanam tumpang sari dengan jagung, dan 2) mendapatkan kombinasi kompos dan arang sekam dengan pupuk anorganik yang mampumenghasilkan pertumbuhan kedelai dan jagung yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi selama 3 bulan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu perbandingan kompos arang sekam dengan pupuk anorganik, yaitu k1 : 100% Pupuk anorganik, k2 : 25% Kompos Arang sekam + 75%Pupuk Anorganik, k3 : 50% Kompos Arang sekam + 50%Pupuk Anorganik, k4 : 75% Kompos Arang sekam + 25% Pupuk Anorganik, dan k5 : 100% Kompos Arang sekam. Jumlah ulangan adalah 5. Variabel yang diamati pada tanaman kedelai adalah tinggi, jumlah daun, jumlah polong per tanaman, bobot 100 biji dan hasil, sedangkan variable pengamatan pada tanaman jagung adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan hasil bobot putren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat pengaruh pemberian kompos kotoran sapi paitan paitan dan arang sekam terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai yaitu pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong pertanaman, bobot biji pertanaman, bobot 100 biji, dan hasil per hektar. Sedangkan pada tanaman jagung tidak ada pengaruh pemberian kompos dan arang sekam terhadap pertumbuhan dan produksi jagung. 2) Kompos kotoran sapi + arang sekam dapat menggantikan pupuk anorganik, dan 3) Kombinasi kompos dan arang sekam 75% dan 25%anorganik menghasilkan pertumbuhan dan hasil kedelai terbaik

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	LESTARI
Date Deposited:	19 Jul 2024 06:39
Last Modified:	19 Jul 2024 06:39
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69108

Actions (login required)

View Item