_, Anjayani (2024) PENGARUH LEVEL MANTANGAN DALAM WAFER RANSUM KOMPLIT TERHADAP PROFIL PRODUKSI GAS DI DALAM RUMEN DIUKUR SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas jambi.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (530kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
bab 5.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (307kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (246kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level mantangan yang terbaik dalam wafer ransum komplit (WRK) ditinjau dari profil produksi gas di rumen diukur secara in vitro. Penelitian ini dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 = 0% Mantangan + 60% Kolonjono + 40% Konsentrat; P1 = 20% Mantangan + 40% Kolonjono + 40 Konsentrat; P2= 40% Mantangan + 20% Kolonjono + 40% Konsentrat; dan P3 = 0% Mantangan + 60% Kolonjono + 40% Konsentrat. Semua bahan ditimbang sesuai perlakuan, diaduk hingga homogen dan dikukus selama 15 menit dan dicetak menjadi WRK dengan cara dipress selama 15 menit agar wafer menjadi padat. WRK didiamkan selama 24 jam pada suhu ruang. Sebanyak 1 g sampel dari tiap perlakuan ditimbang ke dalam botol serum lalu diinkubasi dengan 60 ml anaerobik medium pada suhu 39˚C selama 72 jam. Produksi gas diukur setelah periode inkubasi 2, 4, 6, 8, 12, 16, 24, 36, 48, 56 dan 72. Data gas (ml/g BO) difitting ke dalam model P = a+b (1 – exp –ct), dimana P = total produksi gas pada waktu t, a = gas dari fermentasi fraksi yang soluble, b = gas dari fermentasi BO yang tidak soluble tapi potensial untuk didegradasi dan c = laju fermentasi dari fraksi b (ml/jam). Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai a, b dan c. Terdapat hubungan kuadratik antara level mantangan (x) dan nilai a (y = -0,0274x 2 - 2,462x - 18,377; = 0,9436), nilai b (y = 0,0306x2 + 0,211x + 155,7; R² = 0,9972) dan nilai c (y = -3E-06x2 + 0,0004x + 0,0655; R² = 0,9642). Dari persamaan tersebut diperoleh nilai b dan c tertinggi pada penggunaan mantangan berkisar antara 57 – 60% di dalam WRK.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MANTANGAN, kolonjono, wafer ransum komplit, produksi gas |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Anjayani |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 07:04 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 07:04 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69116 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |