asmaryadi, ilham MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DASARSISWA MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 64/I MUARA BULIAN. MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DASARSISWA MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 64/I MUARA BULIAN.
Text
COVER.pdf Download (271kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (208kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (15kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (200kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (9kB) |
Abstract
ABSTRAK Asmaryadi, I. 2018. Meningkatkan Keterampilan Proses Dasar Siswa Menggunakan Model Discovery Learning Pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SDN 64/I Muara Bulian. Pembimbing I. Drs Faizal Chan M.Si. Pembimbing II. Hendra Budiono, S.Pd M,Pd. Kata Kunci: keterampilan proses dasar, model discovery learning. Pembelajaran IPA memiliki tujuan agar siswa mempunyai suatu bentuk gagasan, dan konsep yang teroganisir tentang apa yang terjadi di alam sekitar dan diperoleh melalui pengalaman langsung ataupun melalui penyelidikan. Untuk itu dibutuhkan keterampilan proses dasar dalam proses pembelajaran IPA, salah satu model yang dapat meningkatkan keterampilan proses dasar IPA adalah model discovery learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model discovery learning dalam meningkatkan keterampilan proses dasar IPA siswa kelas V SDN 64/I Muara Bulian. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, yang terdiri dari beberapa siklus dengan prosesdur dimulai dari perencanaan, pelaksanaan observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganji tahun 2018/2019 yang terdiri dari 2 siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa model discovery learning dapat meningkatkan keterampilan proses dasar siswa kelas VC SDN 64/I Muara Bulian. Hal ini terlihat dari hasil observasi terhadap indikator keterampilan yaitu, mengamati, membuat hipotesis, menafsir, mencoba, menalar, menyimpulkan dan mengkomunikasikan. Adapun hasil persentase yang diperoleh pada siklus I sebesar 58% dengan predikat cukup baik (C), dan pada siklus II meningkat menjadi 80% dengan predikat Baik (B). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning yang bisa membuat pembelajaran lebih menarik dan mampu melatih keterampilan proses dasar siswa.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | AHMAD ILHAM ASMARYADI. MA |
Date Deposited: | 25 Jan 2019 06:54 |
Last Modified: | 25 Jan 2019 06:54 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/6913 |
Actions (login required)
View Item |