Putri, Latisa Azzahra Syah (2024) PEMBAGIAN HARTA WARIS PADA MASYARAKAT KELURAHAN JEMBATAN MAS KABUPATEN BATANGHARI. S1 thesis, Hukum Perdata.
![]() |
Text
Skripsi Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (271kB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan Pengesahan.pdf Download (679kB) |
![]() |
Text
abstrak-abstract.pdf Download (380kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (712kB) |
![]() |
Text
bab 4.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
dapus.pdf Download (331kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui serta menganalisis pembagian harta warisan pada masyarakat Kelurahan Jembatan Mas Kabupaten Batanghari. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis masalah yang timbul serta penyelesaian pembagian waris di Kelurahan Jembatan Mas Kabupaten Batanghari. Rumusan Masalah yang diangkat yaitu 1) Bagaimana pembagian harta warisan pada masyarakat Kelurahan Jembatan Mas Kabupaten Batanghari?. 2) Apa masalah yang timbul dan upaya penyelesaian pembagian waris di Kelurahan Jembatan Mas Kabupaten Batanghari?. Tipe penelitian yang dipakai adalah yuridis empiris yaitu mengumpulkan data dengan melakukan observasi dan wawancara langsung kepada narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Masyarakat Adat Melayu Kelurahan Jembatan Mas Kabupaten Batanghari dalam menyelesaikan pembagian waris harta warisan sudah memilih Hukum Islam. Akan tetapi belum sepenuhnya masyarakat disana tunduk pada hukum kewarisan Islam karena mereka masih menjunjung tinggi hukum adat. Banyak masyarakat memilih menggunakan hukum adat ketimbang hukum waris Islam. Dapat diketahui bahwa pembagian waris di Kelurahan Jembatan Mas terbagi menjadi dua cara pembagiannya itu menurut Adat dan Islam, itu berarti secara adat belum terlaksana sepenuhnya karena ada yang membagi waris secara Islam. 2) Masalah yang timbul dalam pembagian waris di Kelurahan Jembatan Mas adalah terdapat ahli waris yang dimana mereka merasa belum mendapatkan hak dengan adil atas pembagian waris tersebut. Ada yang melakukan pembagian waris secara adat tetapi hasil dari pembagian tersebut tidak diterima oleh salah satu ahli waris, lalu beralih dengan pembagian waris secara Islam atau sebaliknya. Masyarakat banyak memilih menggunakan hukum adat, namun sebagian masyarakat menggunakan hukum Islam karena sebagian masyarakat merasakan dengan menggunakan hukum Islam sudah sesuai dengan ketentuan Islam. Sedangkan sebagian masyarakat juga merasakan apabila dilakukan pembagian secara adat tidak sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam. Upaya penyelesaian pembagian warisan telah dilaksanakan secara bermusyawarah di keluarga masing-masing sampai bertemu kata mufakat. Kata Kunci: Adat, Masyarakat Jembatan Mas, Pembagian, Waris.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Putri |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 07:13 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 07:13 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69157 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |