SITEPU, ARIANDI ANDREAS (2024) ANALISIS KONEKSI MATEMATIS DALAM SOAL PENYELESAIAN MASALAH BERBASIS PROJECT PADA SISWA DENGAN TIPE GAYA BELAJAR KINESTETIK PADA MATERI BANGUN RUANG (KUBUS DAN BALOK). S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL ARIANDI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (225kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan & Persetujuan.pdf Download (594kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (497kB) |
![]() |
Text
Bab 5.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
Daftr pustaka.pdf Download (317kB) |
Abstract
Kesulitan siswa dalam koneksi matematis antara lain dipengaruhi oleh perbedaan gaya belajar siswa. Gaya belajar merupakan metode yang digunakan individu untuk memfokuskan dan menguasai informasi yang berikan selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang telah dilakukan di SMPN 14 Kota Jambi dengan salah satu guru matematika Kelas VII, menyatakan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa belum optimal dalam menyelesaikan soal yang berhubungan dengan materi Bangun dan Ruang terutama pada materi Kubus dan Balok. Hal ini disebabkan kemampuan dasar siswa masih rendah Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis koneksi siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 14 Kota Jambi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu siswa dengan gaya belajar kinestetik cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis tidak sepenuhnya mencapai empat indikator dari tahapan pemecahan masalah matematis secara maksimal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa dengan gaya belajar kinestetik cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis tidak sepenuhnya mencapai empat indikator dari tahapan pemecahan masalah matematis secara maksimal. Meskipun demikian terdapat perbedaan antara SK1, SK2, dan SK3 dalam pencapain kemampuan mereka. SK1 belum sepenuhnya mampu memahami masalah dengan mengidentifikasikan unsur-unsur yang diketahui,ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan dari soal baik secara tertulis maupun lisan dengan baik dan benar, sedangkan SK2 dapat melakukan lebih baik dalam memahami masalah dengan benar, terutama pada tahap mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui SK2 juga belum mampu merumuskan masalah matematis atau menyusun model matematika dengan benar, dan terdapat kekeliruan dalam langkah-langkah penyelesaian masalah. Kemudian pada SK3 sangat perlu meningkatkan kemampuan pemahaman dalam mengidentifikasi unsur-unsur dakam soal pemecahan masalah penting untuk memberikan bimbingan dan latihan lebih lanjut untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam memecahkan masalah matematis.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | koneksi matematis, pemecahan masalah, Project, gaya belajar kinestetik, bangun ruang |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | SITEPU |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 07:18 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 07:18 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69164 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |