Hubungan Harga Diri Dengan Perilaku Cyberbullying PADA REMAJA SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

syahri, Alvi (2024) Hubungan Harga Diri Dengan Perilaku Cyberbullying PADA REMAJA SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text abstrak (2).pdf Download (152kB)
	Text BAB I ALFI.pdf Download (292kB)
	Text BAB V ALFI.pdf Download (153kB)
	Text cover alfi.pdf Download (166kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA ALFI.pdf Download (392kB)
	Text skripsi full alfi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (807kB)

Abstract

Latar Belakang : Cyberbullying merupakan fenomena yang sering dijumpai pada pengguna media sosial, terutama remaja. Cyberbullying merupakan perilaku agresif yang erus menerusdilakukan terhadap orang lain di media sosial. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi remaja untuk melakukan cyberbullying adalah harga diri. Remaja yang memiliki harga diri rendah cenderung melibatkan diri dalam cyberbullying untuk meningkatkan harga dirinya. Pentingnya harga diri dalam pembentukan jati diri remaja tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui hubungan harga diri dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan teknik non probability sampling dengan metode accidenta sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas 9 yang berjumlah 90 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada 01-05 Maret 2024 di SMP Negeri 17 Kota Jambi. Analisa data menggunakan uji Correlation Gamma. Hasil : Hasil dari penelitian ini adalah 90 responden didapatkan hasil 64 responden memiliki harga diri tinggi dengan 24 responden (37,5%) memiliki perilaku cyberbullying tinggi, 9 responden (14,06%) cyberbullying sedang, dan 31 responden (48,43%) cyberbullying rendah. Dan 26 responden memiliki harga diri yang rendah dengan 18 responden (69,23%) memiliki cyberbullying tinggi dan 8 responden (30,76%) cyberbullying sedang. Uji statistik menunjukkan nilai p-value 0,000 < 0,05 diketahui ada hubungan antara variabel harga diri dengan perilaku cyberbullying. Dengan korelasi -0,669 sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat negatif. Kesimpulan : Sebagian besar responden memiliki harga diri yang tinggi dan memiliki kecenderungan perilaku cyberbullying yang tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukannya upaya peningkatan pemahaman pada siswa tentang perilaku cyberbullying dan diharapkan pihak sekolah juga ikut berperan dalam membangun lingkungan bebas dari cyberbullying. Kata Kunci : Cyberbullying, Harga Diri, Remaja Background : Cyberbullying is a phenomenon that is often found in social media users, especially teenagers. Cyberbullying is an aggressive behavior that is continuously carried out against others on social media. One of the factors that can influence adolescents to commit cyberbullying is self-esteem. Teenagers who have low self-esteem tend to involve themselves in cyberbullying to increase their self-esteem. The importance of self-esteem in the formation of adolescent identity should not be ignored. Therefore, it is necessary to know the relationship between self-esteem and cyberbullying behavior in adolescents. Methods : This study is a quantitative study with a cross sectional design and non probability sampling technique with accidental sampling method. The sample in this study were grade 9 students totalling 90 respondents. This research was conducted on 01-05 March 2024 at SMP Negeri 17 Jambi City. Data analysis using the Gamma Correlation test. Results: The results of this study were 90 respondents, 64 respondents had high self-esteem with 24 respondents (37.5%) having high cyberbullying behaviour, 9 respondents (14.06%) moderate cyberbullying, and 31 respondents (48.43%) low cyberbullying. And 26 respondents had low self-esteem with 18 respondents (69.23%) having high cyberbullying and 8 respondents (30.76%) moderate cyberbullying. Statistical tests show a p-value of 0.000 <0.05, it is known that there is a relationship between the self-esteem variable and cyberbullying behaviour. With a correlation of -0.669 so that the relationship between the two variables is negative. Conclusion : Most respondents have high self-esteem and have a high tendency of cyberbullying behaviour. Therefore, it is necessary to increase students' understanding of cyberbullying behaviour and it is hoped that the school will also play a role in building an environment free from cyberbullying. Keywords : Cyberbullying, Self-esteem, Adolescents

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Cyberbullying, Harga Diri, Remaja
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User:	SYAHRI
Date Deposited:	19 Jul 2024 09:14
Last Modified:	19 Jul 2024 09:14
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69272

Actions (login required)

View Item