PENERAPAN AROMATERAPI PEPPERMINT OIL PADA ANAK DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI BANGSAL ANAK RSUD RADEN MATTAHER

Rahayu, Anggraini Gita (2024) PENERAPAN AROMATERAPI PEPPERMINT OIL PADA ANAK DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI BANGSAL ANAK RSUD RADEN MATTAHER. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Cover.pdf Download (61kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (34kB)
	Text BAB I.pdf Download (102kB)
	Text BAB VI.pdf Download (37kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (287kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Anak dengan bronkopneumonia akan mengalami sesak napas yang disebabkan adanya sekret yang tertumpuk pada rongga pernapasan sehingga mengganggu keluar masuknya aliran udara sehingga menyebabkan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Upaya untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif diperlukan penanganan tindak lanjut secara farmakologi maupun non farmakologis. penanganan secara non farmakologis salah satunya dengan pemberian inhalasi sederhana dengan aromaterapi peppermint oil. Kandungan utama Aromaterapi peppermint adalah menthol yang memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu membuka saluran pernapasan. Tujuan : Untuk memberikan gambaran penerapan pemberian aromaterapi peppermint oil pada pasien dengan diagnosa keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Metode : Desain yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah anak dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif, instrumen yang digunakan adalah Diffuser, Peppermint oil, dan lembar observasi. Hasil : Hasil dari implementasi setelah diberikan aromaterapi peppermint oil sebanyak 5 tetes ditambah air 50 cc diberikan selama 15 menit terjadi penurunan pada frekuensi pernafasan pada anak dimana pada hari pertama 47x/mnt menjadi 35x/menit di hari ketiga. Kesimpulan : Setelah diberikan intervensi selama 3 hari dapat disimpulkan bahwa terapi inhalasi sederhana dengan aromaterapi peppermint dapat berpengaruh terhadap perubahan frekuensi nafas dan dapat digunakan sebagai terapi komplementer dalam mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif. Kata Kunci : Peppermint oil, Sesak, produksi sputum Background: Children with bronchopneumonia often experience respiratory distress due to accumulated secretions in the respiratory tract, which obstruct airflow and result in ineffective airway clearance. Efforts to address ineffective airway clearance require pharmacological and non-pharmacological interventions. One non-pharmacological approach is the use of simple inhalation with peppermint oil aromatherapy. Peppermint aromatherapy primarily contains menthol, known for its anti-inflammatory properties that can help to open up the airways. Purpose: To provide an overview of the application of peppermint oil aromatherapy in patients diagnosed with ineffective airway clearance nursing diagnosis. Method: The study design employed was qualitative descriptive with a case study approach. The subjects were children with ineffective airway clearance issues. The instruments used included a diffuser, peppermint oi), and observation sheets. Results: Following the implementation of peppermint oil aromatherapy (5 drops in 50 ml of water for 15 minutes), a decrease in respiratory rate was observed in the children. Conclusion: After three days of intervention, it can be concluded that simple inhalation therapy with peppermint aromatherapy can impact changes in respiratory rate and can be used as a complementary therapy in managing ineffective airway clearance. Keywords: Peppermint Oil, Respiratory Distress, Sputum Production

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Peppermint Oil, Sesak, produksi sputum
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User:	Anggraini Gita Rahayu
Date Deposited:	31 Jul 2024 04:07
Last Modified:	31 Jul 2024 04:07
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/69432

Actions (login required)

View Item